Kemarin, dimulainya Sekolah Rakyat hingga kebijakan rawat inap BPJS

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi pada Senin (14/7) kemarin, dan bisa dibaca kembali untuk mengawali hari ini.

Berita dimulai dari serba-serbi dimulainya Sekolah Rakyat hingga kebijakan soal rawat inap BPJS Kesehatan.

1. Mensos: Sekolah Rakyat kedepankan kesetaraan, lahirkan anak cerdas

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa Program Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi hari ini, Senin, mengedepankan kesetaraan dan akan melahirkan anak-anak cerdas harapan bangsa.

"Sekolah Rakyat mengedepankan kesetaraan kesempatan, bukan kesenjangan sosial, menumbuhkan solidaritas, bukan kompetisi yang timpang. Sekolah Rakyat melahirkan pemungkin-pemungkin baru, mereka yang tidak harus sama dengan nasib orang tuanya," kata Gus Ipul.

Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat kedepankan kesetaraan, lahirkan anak cerdas

2. Menko PM sebut Sekolah Rakyat siapkan siswa jadi berdaya dan tangguh

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan ekosistem pembelajaran yang menyiapkan para peserta didiknya menjadi orang yang berdaya, bahkan pemimpin yang tangguh.

"Siapa pun yang akan masuk Sekolah Rakyat harus menjadi orang yang berdaya, mandiri, dan kuat untuk memimpin dirinya, keluarganya, dan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Menko PM sebut Sekolah Rakyat siapkan siswa jadi berdaya dan tangguh

3. Menatap Indonesia Emas lewat Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Raungan mesin diesel mobil-mobil minibus yang tiba beriringan dari arah gerbang, seketika memecah konsentrasi para tukang malam itu yang masih sibuk memoles bangunan di Sentra Efata Kupang.

Sentra seluas 12 hektare ini merupakan UPT Kementerian Sosial di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang sejumlah bangunannya sementara dimanfaatkan untuk Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19.

Bagi sebagian tukang, kedatangan rombongan siswa malam itu mungkin terasa sebagai tanda yang mendesak kalau pekerjaan mereka harus rampung malam itu juga.

Baca juga: Menatap Indonesia Emas lewat Sekolah Rakyat di Pulau Timor

4. Menteri Agama tutup operasional haji 2025

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi menutup operasional penyelenggaraan Ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin.

"Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji. Secara umum, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur semua tantangan dan dinamika yang terjadi bisa diatasi," ujar Menag.

Baca juga: Menteri Agama tutup operasional haji 2025

5. BPJS Kesehatan pastikan tidak ada kebijakan batasi lama rawat inap

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan pihaknya tidak memiliki kebijakan membatasi pasien hanya dapat menjalani rawat inap selama periode tertentu di rumah sakit dan meminta masyarakat melapor ketika hal itu terjadi.

"Jadi tidak ada kebijakan dari BPJS tiga hari harus pulang. Kalau tetap dipulangkan pasti, satu, bukan BPJS karena BPJS tidak mungkin," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti

Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan tidak ada kebijakan batasi lama rawat inap

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |