Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Jordan Lavell Adams menyebut bahwa timnya harus tampil habis-habisan (all-out), saat melawan Rans Simba Bogor dalam semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025, yang diselenggarakan dengan format best of three.
Menurut dia, laga empat besar itu akan semakin sulit dan ketat, karena semua tim membawa motivasi besar untuk bisa masuk ke final dan menjuarai kompetisi.
"Kami harus menunjukkan apa yang kami miliki untuk memenangi pertandingan nanti," kata Jordan dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, Rans merupakan salah satu tim yang diprediksi sejak awal menjadi penantang kuat meraih juara musim ini.
Baca juga: RANS Simba Bogor jadi penantang serius di IBL 2025
Mereka, lanjut dia, memiliki karakteristik sama dengan Hangtuah Jakarta, yang menjadi lawan Anak Dewa dalam putaran pertama playoffs sebelumnya.
"Mereka (Rans) punya pelatih bagus, pemain bagus, dan fisik yang bagus, jadi kami akan menyiapkan diri untuk menghadapinya," ujar forward yang menjadi pendulang poin utama bagi skuad asuhan Pablo Favarel itu.
Dewa United Banten berhasil menyingkirkan Hangtuah Jakarta dalam putaran pertama playoffs IBL Gopay 2025, usai menang 81-68 dalam gim ketiga di Dewa United Arena, Tangerang, Minggu (6/7) malam, sehingga rekor pertemuan mereka 2-1 (menang-kalah) dalam format best of three.
Baca juga: Dewa United capai semifinal keempat dalam lima musim terakhir
Untuk gim pertama semifinal antara Dewa United dan Rans Simba Bogor, dilaksanakan di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB, Bogor, pada Kamis (10/7) mendatang, pukul 20.00 WIB.
Sementara laga kedua, digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (12/7), pukul 20.00 WIB. Sedangkan gim ketiga, tetap dilakukan di kandang Anak Dewa, karena mereka menjadi unggulan kedua atau di atas Rans yang merupakan unggulan ketiga.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.