Jalur pendakian gunung Dempo dibuka kembali pada 1 Mei 2025

7 hours ago 6

Pagaralam (ANTARA) - Jalur pendakian Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, akan dibuka kembali pada tanggal 1 Mei 2025.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan UPTD KPH X Dempo-Pagaralam Lonedi saat diwawancarai dari Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya sempat menutup jalur pendakian di Gunung Dempo itu mulai dari tanggal 26 April 2025.

Hal itu dikarenakan terdapat laporan banyaknya pohon tumbang dan kondisi cuaca yang sedang tidak bagus di sekitar jalur pendakian Gunung Dempo.

Setelah melakukan evaluasi situasi dan kondisi Gunung Dempo, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran Nomor.4.3.13/14/Dishut.KPH.X/2025 dan mengumumkan aktivitas pendakian di Gunung Dempo dibuka kembali pada 1 Mei 2025.

Baca juga: BPBD pulangkan jasad pendaki tewas di Gunung Dempo ke keluarga

Baca juga: Brigade evakuasi seorang pendaki tewas di Gunung Dempo

"Setelah kami meninjau dan mengevaluasi situasi dan kondisi di Gunung Dempo, maka jalur pendakian Gunung Dempo itu dibuka kembali pada Tanggal 1 Mei 2025," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya juga telah menetapkan standar operasional (SOP) pendakian, yaitu seluruh pendaki perorangan, kelompok, maupun agen perjalanan itu harus melapor terlebih dahulu ke Kantor KPH X Dempo-Pagaralam.

"Sebelumnya, para pendaki hanya perlu melapor ke Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade). Namun, saat ini para pendaki harus melapor terlebih dahulu ke Kantor KPH X Dempo-Pagaralam," ujarnya.

Kemudian, pihaknya akan mendata dan mengecek kesehatan dari para pendaki dan memberikan formulir syarat untuk melakukan pendakian di Gunung Dempo.

"Formulir ini harus diserahkan kepada Brigade. Jika para pendaki tidak memiliki formulir tersebut, maka mereka tidak diizinkan melakukan pendakian," kata Lonedi.*

Baca juga: Badan Geologi: Gunung Dempo berpotensi erupsi freatik

Baca juga: Badan Geologi: Pola aktivitas gunung berapi di Indonesia berubah

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |