Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mengerahkan 59 tenaga kesehatan (Nakes) untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah calon haji asal DKI Jakarta, mulai dari tahap persiapan keberangkatan hingga kepulangan.
"Kami kerahkan 59 tenaga kesehatan yang menjadi bagian petugas layanan kesehatan di sana dan akan akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam dua gelombang," kata Kepala Sudinkes Jakarta Timur Herwin Meifendy di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pemkot Jaktim lepas 150 jamaah calon haji di Cakung
Layanan kesehatan yang diberikan mulai dari berangkat (embarkasi) hingga pulang (debarkasi) itu untuk memastikan jemaah calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dalam kondisi fit dan sehat.
Ke-59 tenaga kesehatan itu terdiri atas 38 orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), yakni 19 dokter dan 19 perawat. Kemudian, 21 orang Petugas Haji Daerah (PHD), yakni 11 dokter dan 10 perawat.
"Seluruh Nakes sudah mengikuti bimbingan teknis dan pelatihan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Herwin.
Menurut dia, untuk keberangkatan tenaga kesehatan petugas haji gelombang pertama sudah masuk ke embarkasi Asrama Haji Pondok Gede pada 1 Mei dan berangkat ke Tanah Suci hari ini.
Baca juga: Cegah dehidrasi, calon haji diingatkan minum air yang cukup
Baca juga: Wali Kota Jakbar titip doa untuk tanah air kepada jamaah calon haji
"Untuk Nakes gelombang kedua akan masuk Asrama Haji Pondok Gede pada 30 Mei dan baru kembali ke Indonesia pada 10 Juli mendatang," ucap Herwin.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
