96 pencari kerja ikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kalsel

4 hours ago 3

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 96 pencari kerja mengikuti pelatihan berbasis keterampilan dan kompetensi di Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (BLK Kalsel).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti di Banjarmasin, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk masyarakat memiliki daya saing dan mampu berkompetisi saat menghadapi dunia kerja.

"Ini suatu kebanggaan bagi peserta yang melakukan pelatihan di BLK Provinsi Kalsel, sebab ada banyak orang yang ikut bersaing supaya bisa menimba ilmu di sini," kata Irfan.

Irfan mengungkapkan pelatihan berbasis kompetensi institusional tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel Tahun Anggaran 2025.

Baca juga: Pemprov Kalsel buka 17 paket program pelatihan berbasis kompetensi

"Pemprov Kalsel berupaya memberikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan secara formal melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis miliki Dinas Tenaga Kerja dan Provinsi Kalsel," katanya.

Irfan pun berharap pelatihan ini bisa mengantarkan para peserta untuk memasuki dunia kerja secara formal ataupun wirausaha karena itu merupakan harapan utama seluruh lapisan masyarakat.

"Pelatihan ini juga sekaligus menjadi contoh di tingkat kabupaten/kota untuk terus meningkatkan potensi para pencari kerja berdasarkan operasi setiap daerah,” ucap Irfan.

Baca juga: Disnaker Tangerang kembali buka pendaftaran pelatihan di BLK

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja Provinsi Kalsel Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan menambahkan bahwa pelatihan tahap satu ini dibuka enam program pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja.

Enam program itu meliputi tata rias kecantikan, menjahit pakaian sesuai gaya, instalasi listrik bangunan sederhana, pengelola administrasi perkantoran, operator trek ekskavator, dan plate Welder SMAW 3G-UP PF.

“Total peserta yang ikut pelatihan kali ini sebanyak 96 peserta, setiap program pelatihan diisi 16 peserta dengan 260 jam pelajaran hingga 340 jam pelajaran,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bantul siapkan 20 paket pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja

Setelah diberikan materi teori maupun praktik di BLK selama sebulan, kemudian para peserta akan langsung terjun ke perusahaan untuk magang selama dua bulan agar bisa mengaplikasikan pembelajaran yang telah didapatkan.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |