Menkomdigi koordinasi Menaker bahas PHK massal jurnalis

5 hours ago 3

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut akan berkoordinasi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk membahas fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap jurnalis di sejumlah media massa.

Meutya mengakui kondisi industri media sedang tidak sehat, sehingga pemerintah perlu hadir untuk memastikan keberlangsungan hidup media, baik dari segi kualitas jurnalistik maupun keberlanjutan bisnis.

"Kita tahu beberapa waktu lalu ada kabar menyedihkan bagi kita yang pernah menjadi jurnalis dan saya rasa bagi semua pihak," katanya di Kabupaten Bekasi, Selasa.

Menurut dia ekosistem industri media saat ini memang belum sesehat seperti yang diharapkan bersama. Penyehatan industri media menjadi salah satu fokus yang terus dipikirkan secara serius oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

Ia menambahkan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dilakukan untuk mencari solusi konkret terhadap penurunan kondisi perusahaan media yang menyebabkan PHK besar-besaran.

"Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bertemu. Koordinasi melalui telepon sudah kami lakukan dan mudah-mudahan segera ada solusi untuk membantu menyehatkan industri media," katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah media besar mengalami penurunan bisnis yang signifikan hingga memaksa perusahaan melakukan perumahan karyawan, termasuk para jurnalis.

Fenomena ini kembali mencuat beberapa pekan terakhir dan menjadi salah satu fokus perhatian publik, termasuk saat salah satu pembawa berita televisi menahan tangis ketika mengucapkan kalimat perpisahan di layar kaca.

Baca juga: Rentan layoff, Menaker harap Satgas PHK bisa lindungi pekerja media
Baca juga: Wamenaker harap industri media tidak lakukan PHK

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |