Kupang (ANTARA) - Institute for Essential Services Reform (IESR) melakukan kajian dan menemukan bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 30 gigawat (GW).
Analis Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IESR Alvin Putra Sisdwinugraha kepada ANTARA di Kupang, Selasa malam mengatakan bahwa potensi EBT itu diperoleh dari EBT tenaga surya dan juga EBT tenaga angin.
"Dari hasil kajian sejak 2024, potensi tenaga surya mencapai 20 GW sementara untuk tenaga angin mencapai 10 GW," katanya.
Menurut dia, dengan potensi EBT yang mencapai 30 GW tersebut maka, dipastikan pada 2050 saat beban puncak penggunaan listrik diprediksi mencapai 1,5 GW, maka masyarakat di pulau Timor tidak perlu khawatir lagi.
Saat ini, ujar dia, beban puncak listrik yang ada di pulau Timor mencapai 250 megawat. Dan sumbernya berasal dari PLTU yang menggunakan batu bara di Bolok, PLTU Timor.
Menurut dia, penggunaan listrik dengan sumbernya dari solar, batu bara yang tidak ramah lingkungan, menurut dia, bisa diganti dengan EBT tenaga surya dan tenaga angin tersebut.
Selain EBT dari tenaga surya dan tenaga angin, IESR juga menemukan ada potensi EBT lainnya yakni midnihidro air yang potensinya mencapai 100-an megawat, selain itu juga penggunaan Biomassa sebanyak 40 MW.
"Pulau Timor ini kan digadang-gadangkan akan menjadi pulau biomasa, kami mencoba memetakan kira-kira potensi limbah pertanian dan kami temukan lumayan banyak limbah pertanian padi juga bisa dimanfaatkan, limbah lahan kopi bisa dimanfaatkan," ujar dia.
Terkait panas bumi di pulau Timor, dia mengatakan bahwa potensinya memang sangat besar, namun pihaknya hanya fokus lakukan kajian untuk tenaga surya dan tenaga angin.
Lebih lanjut, kata dia, keberadaan EBT di pulau Timor, nantinya dapat mendukung ekonomi masyarakat kecil, jika dimanfaatkan dengan baik dengan benar.
IESR juga telah bertemu dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena untuk membicarakan tentang hal tersebut, dan mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur NTT.
Baca juga: Gubernur: PLTP Ulumbu berpotensi tarik investor EBT di NTT
Baca juga: PLN targetkan pengembangan PLTP Ulumbu di NTT hasilkan daya 40 MW
Baca juga: PLN: Bauran energi baru terbarukan di Pulau Flores capai 15,24 persen
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025