Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas U-17 Indonesia Zahaby Gholy dan Fabio Azkairawan mengatakan tidak masalah apabila ada penambahan pemain naturalisasi baru setelah Mathew Baker untuk Piala Dunia U-17 2025.
Ketika ditemui awak media saat keduanya mengikuti peresmian pembukaan Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa, Gholy dan Fabio siap bersaing jika ada pemain naturalisasi yang didatangkan pelatih Nova Arianto.
"Enggak masalah juga kalau emang ada naturalisasi, kita bersaing aja. Yang penting kita kerja keras," kata Gholy.
"Tanggapannya sih kerja keras. Kita kayak jangan mau kalah (sama mereka)," tambah Fabio.
Sebelum Piala Dunia U-17 digelar di Qatar pada 3-27 November, Nova Arianto akan melakukan pemusatan latihan sehingga persiapan bisa dilakukan lebih baik.
Baca juga: PSSI ingin timnas U-17 berkompetisi di EPA untuk tambah jam terbang
Di pemusatan latihan tersebut, pemain yang tampil di Piala Asia U-17 harus tetap bersaing untuk mendapatkan tempat di dalam skuad timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17.
Ketika ditanya soal kemungkinan itu, Gholy dan Fabio mengatakan siap bekerja keras lagi untuk menjadi bagian skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17.
"Kalau bisa lolos grup alhamdulillah. Kalau bisa juara ya juara," kata Gholy ketika ditanya targetnya di Piala Dunia U-17 nanti.
Adapun, kini Nova Arianto sudah menyerahkan roadmap perjalanan Piala Dunia U-17 kepada PSSI. Ketum PSSI Erick Thohir pun mengaku sudah menerima roadmap tersebut. "Sudah (diserahkan)," kata dia secara singkat.
Baca juga: Erick Thohir: Tak ada tambahan pemain naturalisasi baru untuk Juni
Baca juga: Semua pemain timnas Indonesia kemungkinan besar ikuti TC di Bali
Baca juga: Semua pemain timnas Indonesia kemungkinan besar ikuti TC di Bali
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
