Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji untuk memberikan fasilitas terbaik bagi siapa pun penyelenggara kegiatan lari di Ibu Kota, ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah.
"Kami akan menjadikan Jakarta sebagai 'sport tourism' (destinasi wisata olahraga)," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu, saat memberikan keterangan pada acara peluncuran Jekate Running Series.
Menurut dia, saat ini olahraga lari, baik yang lima kilometer, 10 kilometer maupun maraton menjadi tren di mana-mana dan Jakarta merupakan daerah yang setiap minggu menjadi tuan rumah.
Untuk itu, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta akan mendukung penuh semua penyelenggara lari yang menggelar agenda di Ibu Kota.
"Saya menyampaikan kepada jajaran. Siapa pun yang ingin menyelenggarakan lari di Jakarta, kita fasilitasi sebaik-baiknya," ujarnya.
Pramono menyatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI yaitu dengan memberikan izin penyelenggaraan serta menempatkan petugas pada saat ajang dilaksanakan.
Ia berharap dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov DKI, maka Jakarta dapat menjadi tujuan wisata olahraga, terutama lari yang saat ini menjadi tren di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Pramono juga berharap adanya ajang yang rutin diselenggarakan di DKI Jakarta dapat menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang atau UMKM, hotel dan lain sebagainya.
"Kami berharap pada 2026, ada ajang lari yang pesertanya dapat mencapai 40 ribu dan untuk 2027 menjadi 50 ribu," katanya menambahkan.
Baca juga: JRF 2025 jadi destinasi utama "sport tourism" di Asia Tenggara
Baca juga: Ini kata Pramono terkait ASN Run
Baca juga: Jakarta perbanyak acara skala internasional untuk jadi kota global
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
