Jakarta (ANTARA) - Head of Tournament Operation Inaspro 3x3 Series, Anthony Gunawan, mengatakan, FIBA 3x3 Women's Series dan FIBA 3x3 Challenger, sebagai peluang bagus tim nasional 3x3 Indonesia untuk berkembang.
Menurut dia, ajang tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan poin sehingga bisa tampil Piala Dunia Basket 3x3.
Women's Series diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota atau perusahaan, sedangkan FIBA 3x3 Challenger mewakili kota atau tim secara mandiri, kata Anthony di Jakarta, Senin.
Menurut dia Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN), bisa memanfaatkan ajang itu dengan membentuk tim yang menjadi cikal bakal timnas 3x3 putra.
Kedua ajang merupakan agenda yang sudah terintegrasi langsung dengan kalender turnamen yang diselenggarakan oleh FIBA.
Kedua ajang hanya berada satu level di bawah FIBA 3x3 World Tour.
Baca juga: Dirut LPDUK: Inaspro 3x3 Series dilaksanakan 4 tahun berturut-turut
"Tidak sedikit ada tim yang akhirnya menggunakan World Tour dan Challenger sebagai kendaraan untuk tim nasionalnya guna mempunyai jam terbang yang tinggi dan meningkatkan kemampuannya," ujar mantan pemain Indonesian Basketball League (IBL) dan 3x3 itu.
Anthony menambahkan, kedua ajang dilaksanakan sesuai dengan standar FIBA.
Inaspro 3x3 Series terdiri dari dua ajang utama, yakni FIBA 3x3 Women's Series untuk kategori putri dan FIBA 3x3 Challenger yang diikuti tim putra.
Edisi perdana pada 2025, seri itu diselenggarakan di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta.
FIBA 3x3 Women's Series dilaksanakan pada 24-25 Juli dan diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota atau perusahaan.
Baca juga: Kemenangan Pacific Caesar Surabaya hasil perjuangan panjang tim
Sementara FIBA 3x3 Challenger diselenggarakan pada 26-27 Juli.
Inaspro menargetkan minimal delapan dan maksimal 12 tim untuk women's series, sedangkan target challenger maksimum 16 tim.
Semua tim yang akan mengikutinya ditentukan oleh FIBA berdasarkan poin-poin pertandingan yang sudah dikumpulkan.
Khusus Inaspro selaku promotor, FIBA memberikan jatah total lima tim untuk dua ajang.
Inaspro masih menunggu keputusan DPP Perbasi untuk menentukan berapa tim yang akan dikirim ke kedua ajang itu.
Baca juga: Perbasi panggil 41 pemain untuk seleksi timnas U-16 putra
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025