GP Ansor luncurkan BUMA dorong kemandirian ekonomi nasional

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor secara resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis di bawah satu atap untuk dorong kemandirian ekonomi nasional.

BUMA sebagai salah satu langkah untuk memperkuat kemandirian ekonomi, memberdayakan generasi muda, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.

"Di awal tahun 2022 kami pernah mengumpulkan data dari seluruh Indonesia, ada 40 ribu UMKM yang ada di bawah naungan GP Ansor. Hari ini, kita buktikan bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya berbicara tentang gerakan sosial dan keagamaan, tapi juga harus menjadi kekuatan ekonomi," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Addin Jauharudin di Gedung BUMA, Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Rabu.

Addin berharap, dengan diluncurkannya BUMA, jumlah UMKM tersebut dapat terus bertambah dengan roda penggerak utama dari para kader GP Ansor yang tersebar di kampung-kampung, dengan jenis usaha yang beragam.

"BUMA adalah kendaraan strategis Ansor untuk menciptakan kesejahteraan kolektif dan memperbesar kontribusi kita terhadap bangsa," ucapnya.

Addin mengemukakan, dengan berbagai entitas usaha ritel yang dimiliki GP Ansor, maka pihaknya dapat memperbesar potensi pembiayaan serta pelatihan bagi para kader untuk mengelola usaha.

Baca juga: Hadapi era digital, GP Ansor DIY luncurkan "Ansor Istimewa BISA"

Sementara itu, CEO BUMA Firmana Tri Andika mengatakan, meski BUMA lahir dari organisasi kepemudaan, namun tetap dibangun dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan inovasi berkelanjutan. Setiap anak perusahaan diarahkan untuk mengedepankan standar manajemen modern serta berorientasi pada pasar global, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Ansor, keadilan sosial, kebangsaan, dan kerakyatan.

Saat ini, BUMA juga membuka peluang kerja sama strategis dengan mitra swasta, BUMN, dan komunitas global, dalam semangat kolaborasi untuk pertumbuhan bersama.

"BUMA adalah wujud nyata semangat Ansor untuk mandiri, berdaya, dan berkontribusi. Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini, membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," tutur Firman.

BUMA menaungi sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor vital, di antaranya teknologi informasi, ketenagakerjaan, bisnis tur dan perjalanan, retail dan perdagangan, media dan event organizer, pertambangan, hingga ekspor-impor.

Melalui struktur holding ini, BUMA akan mengintegrasikan kekuatan bisnis internal GP Ansor, mempercepat pertumbuhan usaha, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi kader-kader muda di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ketua Umum PBNU perintahkan GP Ansor untuk pegang teguh kesetiaan

Baca juga: Muhammadiyah luncurkan MentariMart untuk perkuat kemandirian ekonomi

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |