Korlantas Polri koordinasikan pengamanan jelang Hari Buruh

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengoordinasikan persiapan pengamanan menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diselenggarakan gabungan serikat pekerja Indonesia pada Kamis (1/5).

Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pengamanan jalur lalu lintas menjadi prioritas utama saat peringatan Hari Buruh (May Day), baik melalui sistem pusat maupun pengawalan langsung di lapangan.

"Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan. Korlantas bertugas sebagai pendukung dan mempertebal pengamanan yang sudah ada. Selain itu, harus mampu menjabarkan teknis pengamanan di tiap kompartemen," kata Agus dalam keterangannya.

Menurut ia, pengamanan yang ketat itu harus menjadi perhatian utama karena untuk pertama kalinya Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir secara langsung pada peringatan Hari Buruh (May Day).

Baca juga: KSPSI: Presiden dan ratusan ribu buruh akan hadiri May Day di Monas

Kedatangan Presiden Prabowo juga menjadikan pengamanan peringatan Hari Buruh (May Day) semakin krusial dan mendapatkan perhatian langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Dari sekian tahun, baru kali ini Presiden hadir. Jadi, selain pengamanan jalur umum, kita juga siapkan jalur VVIP yang akan dikelola oleh Polda Metro Jaya," ucapnya.

Kakorlantas menegaskan bahwa tugas pengamanan bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sejak awal hingga selesai kegiatan peringatan Hari Buruh (May Day).

Baca juga: Mensesneg sebut Presiden Prabowo bakal hadir pada May Day di Monas

Agus juga meminta seluruh personel Korlantas Polri untuk terus melaporkan setiap perkembangan demi kelancaran dan keamanan acara.

"Korlantas harus berkontribusi dengan baik, terutama dalam pengawalan jalur pergi dan kembali, termasuk akses tol. Semua informasi sekecil apa pun harus segera disampaikan," ujarnya.

Kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) rencananya digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal memperkirakan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada peringatan tersebut, KSPI mengangkat enam isu utama yang menjadi tuntutan kaum buruh, yaitu penghapusan sistem alih daya (outsourcing), pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga, perlindungan buruh dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru, realisasi upah layak, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta pembentukan satgas untuk mencegah PHK massal.

Baca juga: Tidak ada penutupan jalan di Jakarta saat Hari Buruh

Baca juga: Kapolda tekankan sejumlah hal penting dalam pengamanan May Day

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |