KND sebut stigma terhadap penyandang disabilitas masih melekat kuat

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia mengatakan bahwa stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih melekat kuat.

"Perspektif dan stigma terhadap penyandang disabilitas masih melekat sangat kuat. Stigma ini pandangan negatif atau penilaian buruk yang dilekatkan pada seseorang atau kelompok karena suatu ciri, kondisi, atau identitas tertentu," kata Dante Rigmalia dalam audiensi KND dengan Komisi XIII di Jakarta, Rabu.

Dante Rigmalia menyebut bahwa pihaknya telah menerapkan pemenuhan hak penyandang disabilitas berdasarkan pendekatan berbasis hak, bukan pendekatan belas kasihan.

"Namun disabilitas tetap dipandang sebagai sesuatu yang harus dikasihani, bukan harus diberikan haknya," katanya.

Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

Dante Rigmalia menjelaskan penyandang disabilitas dinyatakan sebagai kelompok rentan karena menghadapi kerentanan di banyak aspek, seperti kerentanan sosial, kerentanan ekonomi, kerentanan pendidikan, kerentanan hukum dan politik, kerentanan kesehatan, dan kerentanan ganda sebagai perempuan dan anak penyandang disabilitas.

KND melakukan upaya-upaya dalam menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas, dengan sosialisasi dan pembentukan Satuan Komunitas Pramuka Disabilitas Berdaya, deklarasi pelaksanaan Seven Summit yang dimulai di Gunung Kawi, Jawa Timur.

"Ini terdiri dari teman-teman disabilitas dan non-disabilitas yang melakukan pendakian," katanya.

Kemudian kolaborasi interseksionalitas disabilitas dengan isu lainnya, seperti dalam kegiatan penanaman mangrove di PIK 1 dan penanaman pohon di Malang, Jawa Timur.

"Kami juga melakukan sosialisasi eliminasi stigma melalui podcast bersama pemengaruh," kata Dante Rigmalia.

Baca juga: KND harap Makan Bergizi Gratis bisa merata di seluruh SLB di Indonesia

Baca juga: KND upayakan optimalisasi pendataan penyandang disabilitas Indonesia

Baca juga: KND: Guru berperan dalam penghapusan stigma-diskriminasi disabilitas

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |