Jasindo lindungi 3 juta hektare lahan dari gagal panen pada 2019-2024

3 hours ago 2
Program AUTP ini telah dirasakan manfaatnya oleh petani Indonesia, dalam kurun waktu 2019 hingga 2024 sudah lebih dari 4,5 juta petani terlindungi dengan jumlah total lahan lebih dari 3 juta hektare

Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memberikan perlindungan bagi lebih dari 3 juta hektare lahan padi dari risiko gagal panen pada 2019-2024 melalui produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema Widayana menuturkan bahwa perlindungan tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung realisasi salah satu program pemerintah, yakni swasembada pangan.

"Program AUTP ini telah dirasakan manfaatnya oleh petani Indonesia, dalam kurun waktu 2019 hingga 2024 sudah lebih dari 4,5 juta petani terlindungi dengan jumlah total lahan lebih dari 3 juta hektare," kata Brellian Gema Widayana saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

Ia menyatakan bahwa khusus pada 2024, selama setahun terakhir pihaknya melindungi 464.957 petani dengan cakupan lahan 278.832 hektare.

Perlindungan bisa didapatkan oleh para petani dengan harga yang terjangkau sebesar Rp36 ribu, berkat subsidi 80 persen yang diberikan oleh pemerintah.

"Dari premi Rp180 ribu per hektare per musim tanam, petani hanya hanya cukup membayar Rp36 ribu saja karena telah disubsidi oleh pemerintah," ujar Brellian.

Ia menyampaikan bahwa perseroan selalu berkomitmen dalam menyelesaikan klaim secara cepat sesuai prosedur yang berlaku.

Selama kurun waktu tersebut, Asuransi Jasindo telah membayarkan klaim senilai Rp386 miliar atas berbagai risiko gagal panen, seperti serangan hama, penyakit tanaman, dan kebanjiran.

"Kami berharap program AUTP ini juga dapat terus berjalan lancar sehingga dapat mendukung target swasembada pangan dalam Asta Cita yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo (Prabowo Subianto)," ucap Brellian.

Selain melalui layanan asuransi tani, Asuransi Jasindo juga mendukung program pemerintah lainnya melalui program edukasi asuransi nasional bertemakan "Jasindo Goes to School & Campus" sebagai upaya peningkatan literasi asuransi di Indonesia.

Program yang diselenggarakan di 30 kota serta diikuti oleh lebih dari 6.200 pelajar dan mahasiswa tersebut meraih penghargaan Rekor MURI karena berhasil memberikan polis asuransi kecelakaan diri kolektif senilai Rp103 miliar kepada siswa SMA di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Jasindo permudah nasabah klaim asuransi tani

Baca juga: Petani miskin yang puso akibat banjir di Jateng bakal dapat asuransi

Baca juga: Petani Lamongan terima klaim asuransi gagal panen Rp3,6 miliar.

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |