Tangerang (ANTARA) - Atlet judo Indonesia I Made Sastra Dharma akan tabungkan uang dari hasil bonus SEA Games 2025.
I Made Sastra Dharma yang tampil di kelas 81-90kg tampil impresif dan menyumbangkan medali emas untuk tim Merah Putih.
"Kebetulan belum ada tujuannya (bonus SEA Games 2025), mungkin disimpan dulu," kata I Made Sastra Dharma kepada pewarta di Tangerang, Senin.
I Made Sastra Dharma yang kini juga berpangkat sersan satu Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini mengatakan bahwa pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan persiapan yang matang menjadi kunci dari kesuksesan besar yang diraihnya.
Meski baru menjalani debut di SEA Games, I Made Sastra Dharma yang melakukan persiapan matang dengan menganalisis kekuatan lawan menjadi faktor kunci atas keberhasilan di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
Judoka putra Indonesia I Made Sastra Dharma memperlihatkan medali emas kelas 81-90 kg putra SEA Games 2025 Thailand di Auditorium Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Pathum Thani, Thailand, Sabtu (13/12/2025). Dharma meraih emas setelah menang 1-0 atas Wei Puyang. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa/tom. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)Baca juga: Emas saat debut SEA Games, mimpi judoka Dharma terwujud
"Kalau untuk tantangan dalam SEA Games ini cukup berat karena ini adalah SEA Games pertama saya. Saya juga belum mengenal lawan saya, tapi tim pelatih membantu saya memberikan video-video pertandingan lawan sebelumnya dan memberikan saya strategi bagaimana menghadapi lawan-lawan tersebut," ungkap I Made Sastra Dharma.
Atas keberhasilan ini, I Made Sastra Dharma akan diganjar bonus sebesar satu miliar Rupiah karena membawa pulang emas ke tanah air.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyiapkan bonus tersendiri untuk atlet judo yang menggondol medali di SEA Games Thailand 2025.
Baca juga: Ketum PJSI siapkan bonus untuk atlet judo
Baca juga: Setelah bawa pulang emas SEA Games, Syerina targetkan tembus Olimpiade
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
