Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra meyakini Presiden Prabowo Subianto akan membawa bangsa dan negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik pada hari ulang tahunnya ke-74.
Ia tak menampik tugas dan tanggung jawab Prabowo sebagai Presiden RI sangat berat
"Dengan karunia Allah SWT, di hari ulang tahun yang ke-74 ini, kami berkeyakinan Bapak akan mampu melaksanakan tugas-tugas yang berat itu," ucap Yusril saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Yusril pun tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden RI. Dengan iringan doa dan hadirat Allah SWT, dirinya berharap Prabowo senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, aman dan damai, hati bahagia, serta hidup tenteram.
"Atas nama pribadi dan seluruh pegawai Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 kepada Bapak Presiden," tuturnya.
Presiden RI Prabowo Subianto hari ini genap berusia 74 tahun. Beragam ucapan dan doa mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh nasional hingga pimpinan kementerian dan lembaga negara.
Prabowo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.
Ayahnya, Soemitro, dikenal sebagai ekonom dan politikus yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, serta Menteri Riset pada era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, serta satu adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri Presiden Ke-2 RI Soeharto, dan dikaruniai seorang anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.
Prabowo telah menjadi tokoh penting dalam perjalanan sejarah militer dan politik Indonesia. Kini, ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia berpasangan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































