Bea Cukai kenalkan wajah baru website, perkuat transformasi digital

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan secara resmi memperkenalkan tampilan baru situs web www.beacukai.go.id sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi digital layanan kepabeanan dan cukai.

Pembaruan tersebut menghadirkan pengalaman akses yang lebih cepat, ringan, dan responsif.

Dalam taklimat media di Jakarta, Rabu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengatakan perombakan situs dilakukan untuk memastikan informasi dan layanan publik lebih mudah dijangkau masyarakat.

Nirwala tidak menampik bahwa pembaruan platform digital ini juga menjadi salah satu langkah awal DJBC dalam membenahi diri setelah mendapat peringatan keras dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Sebelumnya, Menkeu sempat menyoroti kinerja DJBC serta berbagai praktik penyimpangan di lapangan, termasuk undervoicing yang dinilai merugikan negara.

Purbaya bahkan memberikan ultimatum bahwa jika dalam satu tahun perbaikan internal tidak menunjukkan hasil, seluruh pegawai Bea Cukai berpotensi dirumahkan.

"Bisa dikatakan seperti itu (perbaikan internal), jadi kita mengubah wajah yang baru. Dan, kita dukung karena peringatan dari Pak Purbaya itu merupakan tantangan dan cambuk bagi kami untuk menjadi lebih baik," tambah Nirwala.

Dalam pembaruan situs web kali ini, seluruh fitur pada situs web Bea Cukai didesain ulang agar lebih mobile-friendly, menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat yang semakin bergantung pada perangkat seluler.

Integrasi berbagai layanan kepabeanan dan cukai juga dipusatkan dalam satu portal untuk memudahkan navigasi pengguna, mulai dari regulasi, prosedur pelayanan, fasilitas kepabeanan, hingga kanal pengaduan.

"Akses layanan kepabeanan dan cukai kini lebih praktis, cepat, dan mobile-friendly. Semua layanan resmi Bea Cukai dalam satu portal digital," katanya.

Selain penyempurnaan antarmuka, DJBC juga memperkuat struktur konten dengan penerapan search engine optimization (SEO) agar informasi terkait kepabeanan dan cukai lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari.

Baca juga: Bea Cukai nilai target penerimaan kepabeanan dan cukai 2026 realistis

Baca juga: Bea Cukai cetak 25 juta pita cukai desain baru untuk kebutuhan 2026

Baca juga: Menkeu mengungkap empat modus penghindaran bea keluar oleh eksportir

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |