Lampung Selatan (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP) memastikan kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung saat angkutan libur panjang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru).
General Manager ASDP Bakauheni Partogi Samba, di Lampung Selatan Rabu mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang Nataru.
“Untuk Nataru pada tahun ini diprediksi tidak ada lonjakan, maka dari itu tidak ada pengalihan kendaraan ke pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) hanya saja nanti BBJ menerima muatan dari Pelabuhan Ciwandan, Merak, Banten,” kata dia.
Meskipun diprediksi tidak ada lonjakan, kata dia, pihaknya tetap melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada arus balik Nataru di Pelabuhan Bakauheni.
Dirinya menjelaskan, strategi tersebut antara lain clustering, delaying system serta buffer zone. Selain itu juga disiapkan kantong-kantong untuk parkir di Rest Area agar para penumpang tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan.
“Pembahasan difokuskan pada jalur utama penyeberangan, yaitu Bakauheni–Merak, yang merupakan titik strategis dalam mendukung kelancaran arus transportasi saat periode Nataru,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya optimalisasi untuk jalur tersebut guna mengantisipasi potensi kepadatan pada arus liburan akhir tahun.
“Berbagai aspek sudah dievaluasi, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan, pengaturan jadwal kapal, sistem antrean kendaraan, hingga penguatan koordinasi antar-instansi terkait,” ujar dia.
Menurutnya, ASDP Bakauheni telah melakukan pembagian tugas antarinstansi, guna memastikan penyelenggaraan angkutan Nataru berjalan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat pengguna jasa.
Baca juga: Dirut Pelni: 639.635 tiket disiapkan dukung angkutan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Pelni Tanjungpinang kerahkan tiga kapal hadapi libur Natal-tahun baru
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
