Jakarta (ANTARA) - Grup musik Hursa menghadirkan karya barunya kali ini dalam balutan album mini bertajuk "Daur" yang memuat lima lagu yang menggambarkan fase penerimaan dan akhirnya berdamai atas sebuah rasa sakit.
Grup yang digawangi Gala (vokal, kibor), Pandji Akbari (gitar), Irvan (Synth), dan Goldy (drum) memilih judul "Daur" karena lagu-lagu yang disajikan dalam album itu menggambarkan siklus hidup yang berulang dalam menerima rasa sakit dan kecewa, hingga akhirnya pasrah, dan berakhir pada penerimaan.
"Siklus dan fase berbeda yang dialami setiap individu, kurang lebihnya bisa mempengaruhi bagaimana masing-masing menyikapi hal yang terjadi. EP ini mewakili bagaimana kami menyikapinya.” ujar Pandji dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hursa mulai fase baru, lepas single "Sudah, Biar Kami yang Pergi"
Tidak hanya ingin menggambarkan bagaimana siklus hidup seseorang dalam menghadapi rasa sakit, album itu juga hadir sebagai cerminan dari hal-hal yang dialami oleh para personel grup ini dalam setahun terakhir.
Dari lima lagu yang dilepas dalam album ini, tiga di antaranya merupakan single yang sudah dirilis seperti "Sudah, Biar Kami Yang Pergi","Dilarani", dan "Kau Hanya Belum Mengerti". Lalu dua nomor baru meliputi "Tak Selalu Semanis Madu" dan "Kembali Pulang feat. Kunto Aji".
Tidak hanya Kunto Aji yang menjadi kolaborator penting di karya Hursa yang baru ini, band juga menggandeng Iga Massardi sebagai ko-produser yang menyempurnakan lagu "Kau Hanya Belum Mengerti", yang sudah terlebih dulu dirilis sebelum album.
Riki Noval Suherman dipercaya untuk menyiapkan visual pada album mini itu, dia meracik sampul digital, konten digital, hingga keseluruhan video lirik di mini album "Daur".
Baca juga: Kunto Aji harap warga Indonesia saling menjaga satu sama lain
Baca juga: Barasuara cerita dampak lagunya viral lewat film raih pendengar baru
Baca juga: Wamenbud tekankan pentingnya penguatan ekosistem kebudayaan Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































