Hujan lebat rusak hampir 30 ribu hektare lahan pertanian di Korsel

1 month ago 18

Moskow (ANTARA) - Hampir 30.000 hektare lahan pertanian rusak akibat hujan lebat yang terjadi baru-baru ini di Korea Selatan, menurut laporan kantor berita Yonhap pada Selasa.

Hujan deras selama sepekan menghancurkan lahan seluas kira-kira setara dengan 40 ribu lapangan sepak bola, menurut data dari Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan.

Provinsi Chungcheongnam-do mengalami kerusakan paling parah, dengan 16.710 hektare lahan pertanian terendam banjir - area terluas di antara semua wilayah.

Baca juga: Bencana banjir dan longsor di Korsel: 10 tewas, ribuan mengungsi

Peternakan juga terkena dampak yang sangat besar, dengan sekitar 1,8 juta hewan, termasuk ayam, bebek, dan babi, mati akibat banjir.

Kementerian tersebut memperkirakan kemungkinan terjadinya kekurangan pasokan dan kenaikan harga untuk sejumlah barang pertanian, dan mengatakan akan menerapkan sejumlah langkah untuk menstabilkan pasar dan memastikan pasokan produk-produk utama.

Hujan deras yang menyebabkan banjir terus berlanjut di Korea Selatan sejak 16 Juli. Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa 19 orang tewas, sembilan orang hilang, dan lebih dari 14 ribu orang telah dievakuasi akibat kondisi cuaca ekstrem.

Ada juga laporan kerusakan luas pada properti publik dan pribadi, jalanan yang terendam banjir, dan pemadaman listrik di beberapa tempat. Namun, hujan saat ini sudah mulai mereda.

Sumber: Sputnik-OANA​​​​​​​

Baca juga: Hujan deras empat hari berturut di Korsel paksa 7.000 orang mengungsi

Baca juga: 18 orang tewas, 9 hilang setelah hujan lebat, tanah longsor di Korsel

Penerjemah: Katriana
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |