Hari Santri, Bupati Situbondo ajak ASN makan nasi "tabhek" ala santri

4 days ago 3
Setelah apel hari santri, kami mengajak semua Forkopimda dan seluruh ASN makan bersama nasi tabhek ala santri di pondok pesantren

Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati (Wabup) Ulfiyah mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) makan nasi tabhek ala santri usai Apel Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2025 di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, Rabu.

Nasi tabhek merupakan nasi yang dibungkus daun pisang dan digulung lalu dikukus, yang biasanya disajikan dengan lauk sederhana dan dimakan bersama oleh santri di pesantren sebagai wujud kebersamaan dan kesederhanaan.

"Setelah apel hari santri, kami mengajak semua Forkopimda dan seluruh ASN makan bersama nasi tabhek ala santri di pondok pesantren," kata Bupati Rio di sela makan nasi tabhek di depan Pendopo Kabupaten Situbondo.

Baca juga: Kado Hari Santri, Presiden setuju pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag

Menurut dia, makan bareng nasi tabhek ala santri bersama Forkopimda dan seluruh ASN menjadi momentum merefleksikan pada Hari Santri Nasional 2025.

"Makna makan bersama nasi tabhek ini adalah kebersamaan, nilai dari santri itu kebersamaan. Jadi kami makan bersama seperti santri di pesantren," kata Bupati Rio.

Dalam momentum Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2025 Bupati Rio menyampaikan pesan kepada para santri bahwa pada masa kini harus menjaga nilai kesantrian dan sikap tawadu kepada guru dan para kiai sebagai bentuk menjaga nilai peradaban bangsa.

Baca juga: Cak Imin: Hari Santri momentum kebangkitan santri lewat ilmu dan karya

Ia mengatakan bahwa santri saat ini tidak hanya dituntut untuk alim di bidang kitab, tetapi juga harus mampu bersaing dalam pengetahuan ilmu pendidikan umum dan teknologi.

"Jagalah nilai kesantrian, ketawaduan kita kepada guru, para kiai. Kita tahu bahwa peran santri dalam konteks kebangsaan dan keindonesiaan itu luar biasa, kontribusi santri ditunggu, terutama di bidang ilmu pengetahuan teknologi, yang menjadi tantangan Indonesia ke depan," tutur Bupati Yusuf Rio Prayogo.

Baca juga: Hari Santri, santri diingatkan agar kuasai bahasa asing dan teknologi

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |