Jakarta (ANTARA) - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menghadirkan produk simpanan yang memberikan fleksibilitas bagi nasabah dengan suku bunga menarik hingga 6 persen per tahun melalui Flexi Deposit.
Chief Personal Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Flexi Deposit merupakan bagian dari komitmen Hana Bank untuk terus mengembangkan produk keuangan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
“Produk ini merupakan solusi cerdas untuk nasabah yang menginginkan fleksibilitas untuk mengakses dana terutama dalam kondisi global yang sedang tidak menentu tanpa terikat ketentuan jangka waktu seperti deposito biasa, namun tetap mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari tabungan,” kata Stefen.
Fleksibilitas yang ditawarkan Hana Bank yakni nasabah dapat menentukan sendiri nominal dan jangka waktu simpanan Flexi Deposit hingga 12 bulan.
Baca juga: BTN optimistis pelonggaran BI-Rate perkuat kredit perumahan rakyat
Baca juga: Ekonom: Perlu makroprudensial agresif untuk percepat transmisi BI-Rate
Baca juga: Rupiah melemah seiring ekspektasi penurunan suku bunga Fed memudar
Selain itu, nasabah mendapatkan kemudahan untuk melakukan pencairan sebelum jatuh tempo tanpa biaya penalti, dan tetap menerima bunga berjenjang sesuai dengan jangka waktu yang telah berjalan.
Menurut Hana Bank, fitur ini memberikan rasa aman kepada nasabah dalam mengakses dana kapan saja, terutama untuk kebutuhan tak terduga.
Nasabah juga dapat membuka hingga sepuluh rekening Flexi Deposit untuk berbagai kebutuhan finansial yang berbeda.
Hana Bank menyasar segmen milenial muda, profesional, dan investor pemula dengan gaya hidup dinamis dan kebutuhan finansial yang terus berkembang untuk menggunakan Flexi Deposit.
Saat ini, Flexi Deposit dapat diakses oleh nasabah melalui seluruh jaringan kantor cabang Hana Bank. Produk ini juga bisa diakses melalui layanan perbankan digital LINE Bank by Hana Bank, sehingga memudahkan dalam pembukaan dan pengelolaan dana secara mandiri.
Baca juga: Kemarin, BI-Rate turun jadi 5,25 persen hingga tarif AS jadi 19 persen
Baca juga: IHSG berpeluang menguat didorong sentimen BI Rate dan tarif AS
Baca juga: BI imbau bank tingkatkan kredit agar dukung pertumbuhan ekonomi RI
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
