Lubuk Basung (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana di pelosok dan daerah terisolir di Kabupaten Agam.
Dengan kondisi terjal dan banyaknya jalan yang rusak, Ade bersama rombongan menggunakan kendaraan roda dua ke lokasi bencana yang berada di Jorong Pauah Nagari Panta Pauh Kecamatan Matur.
Ade sempat memboncengi tokoh masyarakat ke lokasi yang berjarak lima kilometer dengan medan yang rusak dan ekstrem.
"Kami langsung menuju titik-titik terdampak, termasuk rumah-rumah masyarakat yang rusak, lahan pertanian yang tertimbun material galodo (banjir bandang) serta fasilitas umum yang terdampak aliran banjir bandang," kata Ade Rezki Pratama, Sabtu (6/12).
Baca juga: Dedi Mulyadi berencana bangun kampung bagi korban banjir Kota Padang
Penyaluran bantuan ini merupakan kali keenam, setelah sebelumnya ia mengantarkan bantuan ke beberapa daerah di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Bukittinggi.
"Kehadiran ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi nagari Panta Pauh pasca-dilanda galodo besar, memastikan penanganan darurat berjalan baik, serta menyalurkan bantuan bagi masyarakat Panta Pauh," kata Ade Rezki Pratama.
Setibanya di lokasi, Ade Rezki disambut Wali Nagari (Kepala Desa) Panta Pauh, perangkat nagari serta relawan yang sejak awal telah membantu proses evakuasi dan penanganan korban Bencana.
"Kami juga berdialog dengan masyarakat Nagari Panta Pauh, sejumlah kebutuhan mendesak disampaikan terutama terkait logistik, air bersih dan perlengkapan untuk membersihkan material lumpur," kata Ade.
Baca juga: ASN Tangerang kumpulkan Rp2,5 miliar bantu korban bencana Sumatera
Ia mengungkapkan semangat gotong royong bersama masyarakat Panta Pauh dalam kondisi darurat untuk bangkit pasca bencana ini terlihat memperbaiki jembatan darurat penghubung dengan menggunakan kayu, bambu, dan material seadanya.
Ade Rezki berharap masyarakat yang ditimpa bencana tabah dan ikhlas menghadapi ujian. Saat ini pemerintah sedang bekerja keras mempercepat proses perbaikan dan pemulihan seluruh infrastruktur pasca-banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Untuk percepatan proses pemulihan infrastruktur, seperti akses jalan, jembatan, dan jalur energi listrik di daerah-daerah terdampak bencana, kata dia, sedang dilakukan pembahasan bersama dengan lembaga dan kementerian terkait agar dilakukan percepatan.
"Pemerintah juga terus melakukan upaya percepatan tanggap darurat dan search and rescue terhadap para korban yang terdampak banjir dan longsor," kata Ade Rezki Pratama.
Baca juga: Kemendikdasmen cek lapangan untuk bantuan pendidikan korban banjir
Baca juga: Tim Medis Sulsel layani "door to door" ratusan korban bencana Sumatera
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
