Fraksi PKB dukung komitmen Presiden implementasikan Pasal 33 UUD 45

1 month ago 19
Hampir setahun pemerintahan Presiden Prabowo, kami melihat ada lonjakan diplomasi yang aktif dilakukan Presiden Prabowo di panggung internasional

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid menyampaikan Fraksi PKB DPR RI mendukung komitmen Prabowo untuk terus bekerja demi kesejahteraan rakyat, khususnya dalam mengimplementasikan amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945.

"Fraksi PKB DPR RI juga turut berbahagia dan mendoakan Presiden Prabowo Subianto yang hari ini genap berusia 74 tahun agar senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan," kata​​​​​​​Jazilul di Jakarta, Jumat.

Jazilul juga menegaskan fraksinya ​​​​​​​akan terus mendukung kinerja Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. "Semoga Presiden Prabowo terus diberikan kebugaran dan sehat bekerja demi rakyat. Presiden selalu sehat dan tetap semangat bekerja demi rakyat,” katanya.

Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, mengatakan komitmen dan keberpihakan Presiden untuk rakyat tidak perlu diragukan. Beberapa agenda yang menjadi komitmen serius Prabowo adalah menjalankan konstitusi khususnya Pasal 33, memberantas tambang yang merusak, menjalankan reformasi agraria, dan berbagai program kerakyatan lainnya.

Baca juga: F-PKB MPR: Prabowo jalankan amanat UUD 1945 lewat perdamaian Gaza

”Fraksi PKB akan selalu bersama pemerintahan Presiden Prabowo bekerja demi rakyat,” ujarnya.

Ia mengatakan, usia bukanlah menjadi penghalang Presiden Prabowo untuk memastikan komitmennya demi rakyat terabaikan. Berbagai program unggulan yang digulirkan pada pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat.

”Kita lihat saja ada banyak program untuk rakyat yang digulirkan Presiden Prabowo. Salah satunya komitmen Presiden Prabowo dalam melaksanakan amanat Pasal 33 yang menjadi roh dari perekonomian nasional,” kata Gus Jazil.

Politikus asal Pulau Bawean, Gresik ini menjelaskan poin-poin penting dalam Pasal 33. Yakni, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Selanjutnya, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca juga: Legislator PKB minta KPI-Dewan Pers usut tayangan soal pesantren

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Selanjutnya, poin 5, ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

”Komitmen untuk melaksanakan Pasal 33 ini sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Tak hanya di dalam negeri, Gus Jazil juga mengatakan Presiden Prabowo menunjukkan kinerjanya di kancah internasional. Walaupun belum genap setahun, tapi aktif melakukan lawatan internasional dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah. Prabowo terus memperlihatkan upaya Indonesia membangun jejaring diplomasi Islam yang lebih kuat.

Pada Sidang Majelis Umum PBB, September 2025, Presiden Prabowo tampil dengan pidato yang mengecam penderitaan warga Palestina di Gaza dan menyerukan tanggung jawab kolektif komunitas dunia untuk menghadirkan perdamaian yang adil. Berbagai lawatan nasional dan internasional menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo bekerja.

”Hampir setahun pemerintahan Presiden Prabowo, kami melihat ada lonjakan diplomasi yang aktif dilakukan Presiden Prabowo di panggung internasional. Ini menunjukkan Indonesia diperhitungkan di kancah internasional,” kata Guz Jazil.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |