Dubes sebut hubungan historis RI-Turki perkuat bilateral

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan mengatakan bahwa hubungan historis antara Indonesia dan Turki dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara.

"Saya pikir semua hubungan historis serta kenyataan saat ini dapat memperkuat hubungan antara Turki dan Indonesia," kata Dubes Talip pada acara program The Ambassador Talks 2st Edition yang diselenggarakan Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Senin.

Menurut Dubes, Indonesia memiliki tempat khusus di hati dan pikiran masyarakat Turki.

"Sampai saat ini Indonesia memiliki populasi terbesar di dunia. Ini juga sesuatu yang kita lihat dari sini karena Turki hanya memiliki 85 juta penduduk. Indonesia memiliki sekitar 280 juta penduduk dengan ekonomi yang terus berkembang," katanya.

Dubes juga menilai bahwa dalam beberapa tahun terakhir hubungan bilateral Indonesia-Turki di semua bidang menjadi semakin kuat. "Itu yang membuat kita sangat senang," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya pada Februari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama delegasi melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Selama melakukan kunjungan, terdapat 11 perjanjian yang ditandatangani pemerintah Turki dan Indonesia, yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, investasi, energi, perdagangan serta pertahanan.

"Jadi ini adalah tonggak penting antara Indonesia dan Turki. Seperti yang saya katakan, kami memiliki hubungan diplomatik selama 75 tahun dan dalam beberapa tahun terakhir kita menyaksikan lebih banyak upaya untuk mengintensifkan hubungan diplomatik dan lebih banyak keterlibatan politik dengan Indonesia," katanya.

Kegiatan publik The Ambassador Talks adalah sebuah forum diskusi yang mengundang duta besar negara sahabat di Jakarta sebagai narasumber untuk membahas potensi kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang dan perkembangan Dunia Islam.

Acara yang mengusung team Kegiatan publik The Ambassador Talks adalah sebuah forum diskusi yang mengundang duta besar negara sahabat di Jakarta sebagai narasumber untuk membahas potensi kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang dan perkembangan Dunia Islam.

Acara yang mengusung tema Strengthening Bilateral Trade Türkiye and Indonesia itu digelar secara hybrid dan dihadiri oleh sekitar 150 partisipan termasuk anggota PP Muhammadiyah, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah, civitas akademika perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah di seluruh Indonesia serta masyarakat umum.

Baca juga: Muhammadiyah gelar diskusi penguatan bilateral RI-Turki

Baca juga: Indonesia - Turki kerja sama kembangkan komunikasi satelit

Baca juga: Turki dan kerja sama industri pertahanan Indonesia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |