Dua organisasi nirlaba Indonesia terima hibah Rp1,68 miliar dari HP

1 day ago 2

Jakarta (ANTARA) - Organisasi nirlaba dari Indonesia terpilih untuk menerima hibah senilai Rp1,68 miliar melalui Digital Equity Accelerator (Accelerator) 2025 yang digagas HP Foundation, dalam bentuk solusi teknologi HP dan program pelatihan secara virtual selama enam bulan.

Dilansir dari keterangan resmi pada Senin, terdapat delapan organisasi nirlaba yang berasal dari Yunani, Indonesia, Nigeria, dan Spanyol dipilih HP Foundation untuk mengikuti program Digital Equity Accelerator 2025.

"Melalui Digital Equity Accelerator, HP memberdayakan lembaga nirlaba untuk menjembatani kesenjangan digital dengan memastikan generasi muda dan orang dewasa yang tidak terkoneksi secara digital memiliki perangkat dan pelatihan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam dunia kerja yang semakin berfokus pada teknologi," kata Direktur HP Foundation Michele Malejki.

Baca juga: Komdigi-Yandex buka pelatihan dan kompetisi talenta digital gratis

Dua organisasi nirlaba Indonesia yang menjadi peserta yakni Solve Education Foundation (Yayasan Muda Berkarya Berdikari) yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda Indonesia dengan keterampilan terkini melalui platform pembelajaran berbasis AI, edbot.ai.

Lalu ada Markoding (Daya Kreasi Anak Bangsa Foundation). Organisasi tersebut membantu membekali generasi muda kurang mampu dengan keterampilan terkini. Program unggulannya, Perempuan Inovasi, telah memberdayakan lebih dari 35.000 perempuan dengan pelatihan ilmu Saintek, mentorship, dan akses ke peluang pekerjaan.

Peserta Digital Equity Accelerator 2025 lainnya antara lain Socialinnov dan The Smile of the Child dari Yunani; She-Code Africa Women Tech Initiative dan The Slum to School Initiative dari Nigeria; AlmaNatura Foundation dan Fundación Esplai Ciudadanía Comprometida dari Spanyol.

Baca juga: Keterampilan teknologi dan pelatihan, kunci hadapi tantangan pasar kerja di era digital

"Dengan mendukung organisasi nirlaba tersebut, kami membantu membangun masa depan digital yang inklusif. Kami ingin memberdayakan komunitas-komunitas yang tidak terjaring secara digital melalui akses kepada platform pembelajaran digital yang esensial dan mendorong perubahan sosial yang positif,” ujar Managing Director HP Indonesia Juliana Cen.

Sejak 2022, Accelerator telah membantu memperluas jangkauan 27 organisasi nirlaba di Brazil, Kanada, India, Malaysia, Meksiko, Polandia, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat hingga lebih dari sembilan juta orang.

Baca juga: Samsung siapkan beasiswa pelatihan bagi pemenang SIC Batch 5

Baca juga: DKI siapkan pelatihan bidang teknologi informasi wujudkan kota global

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |