Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih dan logistik dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik pada semua warga terdampak banjir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin di Jakarta, Selasa mengatakan upaya untuk memastikan hal ini antara lain dengan monitoring secara berkala kebutuhan warga serta koordinasi dengan pihak terkait seperti RT/RW, lurah camat, taruna siaga bencana (Tagana), dan petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB).
"Kami memastikan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, air bersih, serta logistik lainnya dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik. Dinas Sosial DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah untuk memastikan layanan terhadap warga terdampak berjalan maksimal," kata dia.
Baca juga: Banjir di Jakarta kembali meluas pada Selasa pagi
Adapun bantuan disalurkan mencakup makanan siap saji dan kebutuhan logistik natural seperti selimut, matras, pakaian, hingga perlengkapan bayi. Bantuan tersebut diberikan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan suku-suku dinas sosial tingkat kota.
“Prinsipnya, kami tidak ingin ada warga terdampak banjir yang terlewat diberi bantuan. Semua harus mendapatkan layanan sosial secara adil dan cepat,” kata Iqbal.
Selain bantuan, Dinas Sosial DKI melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat juga membuka pelayanan dapur umum.
Iqbal mengimbau masyarakat untuk melapor melalui aplikasi JAKI atau kanal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika menemukan ada warga terdampak banjir yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Banjir Jakarta, hampir seribu warga mengungsi ke tempat lebih aman
Merujuk data hingga Senin (7/7) pukul 22.00 WIB, 503 orang di Kelurahan Cipinang Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur mengungsi ke sejumlah masjid; 169 orang di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur mengungsi ke GOR Kecamatan Makasar, dan 195 orang di Kelurahan Halim, Makasar, Jakarta Timur mengungsi ke sejumlah tempat seperti masjid, mushala, kantor sekretariat RW, aula RT, dan pos ronda RT.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir kembali meluas dari sebelumnya menggenangi 35 RT yang berada di Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara kini bertambah menjadi 46 RT.
Data yang dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta pada Selasa pukul 05.00 WIB banjir terjadi di 35 RT yang terdiri dari Jakarta Barat tujuh RT, Timur satu RT, Selatan 25 RT, dan Jakarta Utara dua RT.
Kemudian pukul 06.00 WIB, banjir meluas hingga mengakibatkan 46 RT di daerah itu terendam dengan perincian Jakarta Barat 10 RT, Timur sembilan RT, Selatan 25 RT, dan Jakarta Utara dua RT.
Baca juga: Pemkot Jaktim masih upayakan bantuan untuk korban banjir di Kebon Pala
Baca juga: Kemensos kirim bantuan untuk korban banjir di Jakarta Timur
Banjir yang terjadi di Jakarta Barat, Timur, dan Selatan karena hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin sore hingga malam serta meluapnya sejumlah sungai yang melintasi kawasan tersebut.
Sementara untuk di Jakarta Utara, banjir disebabkan hujan intensitas tinggi dan juga adanya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.