Ditjen Bimas Kristen gandeng aras gereja cegah perdagangan manusia

2 months ago 12

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng para pimpinan aras gereja dan sinode untuk mencegah terjadinya perdagangan manusia di tengah umat.

Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag Amsal Yowei dalam temu media di Jakarta, Kamis, menyampaikan langkah tersebut merupakan salah satu implementasi program prioritas nasional pihaknya, yakni yang terkait dengan upaya mewujudkan kerukunan dan cinta kemanusiaan di tanah air.

“Kami melihat ini tidak lepas dari kemanusiaan. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang mulia dan memiliki harga diri sehingga program ini menjadi langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal, seperti perdagangan manusia,” kata Amsal.

Menurut dia, upaya pencegahan dilakukan dengan melibatkan pimpinan aras gereja dan sinode agar edukasi dan penguatan pemahaman dapat langsung disampaikan kepada jemaat di tingkat akar rumput.

Baca juga: Pelaksanaan Pesparawi Nasional XIV di Manokwari ditunda tahun depan

Baca juga: DKI jadikan Natal momen bangun hubungan antarpemangku kepentingan

“Supaya pimpinan dapat secara langsung mengedukasi umat agar tidak terjadi perdagangan manusia,” ujarnya.

Ia lalu mencontohkan Ditjen Bimas Kristen telah mengadakan kegiatan sosialisasi di Jawa Barat dengan dihadiri sekitar 40 pimpinan gereja secara luring, serta lebih dari 500 peserta dari seluruh Indonesia secara daring. Mereka merupakan pimpinan gereja yang akan meneruskan materi pencegahan perdagangan manusia kepada jemaat.

Aras gereja meliputi organisasi-organisasi gereja di tingkat nasional. Sementara itu, sinode merupakan badan pengurus tertinggi dalam struktur gereja pada setiap denominasi atau kelompok keagamaan Kristen yang memimpin jemaat pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Selain fokus pada isu kemanusiaan, Amsal menyampaikan bahwa Ditjen Bimas Kristen juga menjalankan program cinta lingkungan melalui ekoteologi, sebagai bagian dari delapan program prioritas Kemenag.

Program ekoteologi bertujuan menanamkan rasa cinta lingkungan di tengah jemaat. Dengan demikian, pelayanan umat tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada lingkungan sekitar sebagai bagian dari ibadah dan pengamalan nilai iman.

“Ini bukan hanya untuk internal Kristen, tetapi juga berkolaborasi dengan Kanwil Kemenag di tingkat provinsi dan pimpinan lembaga keagamaan lain,” ujarnya.

Dalam mendukung Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kemenag menghadirkan delapan program prioritas nasional yang dimuat dalam Asta Protas.

Delapan program prioritas Kemenag ini meliputi peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi.

Kemudian, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses haji dan terakhir digitalisasi tata kelola.*

Baca juga: Kemenag alih status 10 satuan pendidikan Kristen jadi negeri

Baca juga: Kemenag dorong kolaborasi digital pendidikan keagamaan lewat ICC-IRS

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |