Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan sudah mengajukan pensiun dari instansi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Sudah (diproses). Saya sudah purna tugas, sudah mengajukan pensiun per 1 Juni 2025 lalu ke panglima TNI. Jadi saya sudah siap purna. (Pengajuan pensiun) Sedang proses,” kata Ahmad Rizal saat ditemui di Jakarta, Jumat.
“Saya sudah mengajukan per 1 Juni. Nanti saya kasih surat pribadi saya untuk mengajukan pensiun dini,” ujar dia menegaskan.
Lebih lanjut, Ahmad Rizal mengatakan masih belum tahu kapan proses persetujuan pensiun dirinya selesai.
Akan tetapi, ia tetap menegaskan kesiapan untuk mengikuti aturan dan bekerja secara profesional dalam mengemban tugas barunya sebagai pemimpin Perum Bulog.
“Kita siap mengikuti aturan yang berlaku. Sebagai prajurit yang profesional, ya karena harus purna, ya kita siap purna. Yang penting kan mengabdi tidak harus di TNI, bisa mengabdi di instansi lainnya juga,” ujar dia.
Baca juga: Dirut Bulog sebut beras SPHP kendalikan harga beras jadi lebih stabil
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Pengangkatan Ahmad Rizal Ramdhani tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025.
Menurut Erick, tugas penyerapan beras Bulog sudah tercapai sehingga untuk penugasan berikutnya diserahkan kepada pemimpin Bulog yang baru.
Dengan demikian, susunan terbaru jajaran Direksi Perum Bulog, yakni Direktur Utama Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, Direktur Bisnis Febby Novita, Direktur Keuangan Hendra Susanto, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto dan Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto.
Baca juga: Dirut Bulog tegaskan pemain judol dan teroris tak dapat bantuan pangan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.