Delapan orang cedera akibat kebakaran di Tambora Jakbar

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyebutkan sebanyak delapan orang warga mengalami cedera akibat kebakaran yang melanda puluhan rumah di Duri Utara, Tambora, Senin.

"Empat orang mengalami luka robek di bagian tangan dan kaki, langsung kami bersihkan, diberi antiseptik, lalu dibalut. Satu orang mengalami luka di bagian mata, dan dua lainnya mengalami dislokasi. Keduanya kami rujuk ke RS Tarakan dan Puskesmas Tambora,” ujar Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani di lokasi, Senin.

Baca juga: 70 rumah di Tambora Jakbar ludes terbakar

Pihaknya pun menerjunkan tiga unit mobil ambulans untuk menyediakan layanan kesehatan bagi para korban kebakaran.

"Dua unit ambulans, ditambah satu unit ambulans dari PMI Kota Jakarta Pusat," kata Beky.

Selain layanan medis, lanjut dia, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik para korban kebakaran.

"Bantuan yang dikirimkan antara lain karung beras seberat 25 kg, lima dus Popmie, lima dus mie instan, empat dus susu, dan dua dus biskuit,” tutur dia.

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban kebakaran rumah di Duri Utara, Tambora, Senin.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan untuk sementara para korban diungsikan ke Balai Warga RW 02 Duri Utara, yang disusul dengan penyaluran bantuan logistik.

"Di balai warga itu nanti akan ada berbagai macam unsur. Baik itu dari Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan. Untuk administrasi yang lainnya (kehilangan dokumen berharga) kita juga nanti akan bantu. Sehingga masyarakat tidak usah khawatir, sudah kami pikirkan lebih jauh," ujar Uus kepada wartawan di lokasi, Senin.

Baca juga: Jakbar upayakan pemenuhan kebutuhan dasar korban kebakaran Tambora

Baca juga: Polisi buka posko layanan bagi korban kebakaran Tambora

Uus mengonfirmasi 70 rumah ludes terbakar dengan 100 kepala keluarga (400 jiwa) kehilangan tempat tinggal dan harga benda lainnya.

"Dan tadi saya sudah cek, lokasinya cukup luar biasa, parah. Sementara berdasarkan laporan Pak Lurah tadi, sekitar 70 bangunan dan sekitar 100-an KK ya. Karena dalam satu rumah ini ada 2 sampai 4 KK ya," ujar Uus.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |