Jakarta (ANTARA) - Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus memperkuat program dekarbonisasi ke dalam operasional bisnis guna menekan emisi gas rumah kaca (GRK).
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan perseroan proaktif melakukan integrasi program yang ditujukan untuk mampu menurunkan emisi GRK di sisi operasional.
"Kami berupaya memastikan agar operasional grup MIND ID juga diupayakan untuk mampu memberi kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kualitas lingkungan," kata Pria dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Pada 2022 hingga 2024, Grup MIND ID berhasil mencatatkan penurunan emisi GRK sebesar 838 ribu ton CO₂ ekuivalen (ktCO₂e) atau melebihi target kumulatif sebesar 711 ktCO₂e.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata efektivitas strategi dekarbonisasi yang dijalankan, dan berdampak positif pada kualitas udara, air limbah, dan lingkungan sekitar operasional.
Perseroan secara konsisten mengupayakan agar operasional industri pertambangan juga dapat dikelola dengan baik sehingga setiap aktivitasnya juga dapat mengurangi dampak dan ikut meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca juga: MIND ID genjot produksi aluminium hingga 900 ribu ton pada 2029
Pria menuturkan salah satu program andalan yang memberikan dampak signifikan adalah konversi bahan bakar di PT INALUM, tepatnya di fasilitas baking plant di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Penggantian bahan bakar dari High-Speed Diesel (HSD) menjadi Liquefied Natural Gas (LNG) berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 3.700 tCO₂e per tahun.
Di lokasi lain, PT Bukit Asam Tbk secara konsisten menjalankan elektrifikasi alat berat untuk coal handling seperti Bucket Wheel Excavator (BWE) yang menggantikan Dump Truck Solar untuk operasional pengangkutan batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Inisiatif ini mencatatkan penurunan emisi sebesar 5.200 tCO₂e per tahun.
Metode co-firing menggunakan bio massa cangkang kelapa sawit dan instalasi solar (PV) sebesar 2x10 KwP di area pascatambang telah mampu menurunkan emisi karbon total 584 tCO2e per tahun.
Baca juga: Prabowo minta MIND ID tingkatkan produktivitas dan tata kelola
Di samping itu, pria menyampaikan bahwa MIND ID menerapkan operational excellence dalam kegiatan pertambangan dan pengolahan mineral.
Hal ini tercermin dari penurunan intensitas emisi grup, dari 0,030 Ton CO2eq/Rp Juta pendapatan pada 2023 menjadi 0,024 Ton CO2eq/Rp Juta pendapatan pada 2024.
Pria menekankan program-program dekarbonisasi ini akan terus dikembangkan untuk menurunkan emisi karbon dari aktivitas operasional secara signifikan.
"Kami menyadari bahwa setiap aktifitas operasional kami memiliki emisi. Maka dari itu kami berupa agar emisi itu dapat terus ditekan, sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya kami dalam menjaga Bumi Pertiwi," imbuh Pria.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































