Dana AUM dari DBS Treasures Private Client naik "double digit"

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Dana kelolaan/Asset Under Management (AUM) dari PT Bank DBS Indonesia meningkat double digit menjadi 17,8 persen year on year (yoy) per Mei 2025.

Salah satu penopang kinerja bisnis DBS Treasures Private Client adalah asuransi dan investasi yang meningkat 18,6 persen yoy, diiringi kenaikan jumlah rekening tercatat sebesar 5,2 persen.

"Double digit itu high double digit. Kenapa? Karena kita juga menyiapkan produk-produk apa, solusi apa tepatnya, dan service apa yang kira-kira memang pas untuk segmen private client,” kata Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), populasi high-net-worth-individuals (HNWI) di Indonesia dengan jumlah rekening yang memiliki simpanan di atas Rp5 miliar pada Mei 2025 naik 3,56 persen dibandingkan dengan Mei 2024, dan nominal simpanan meningkat 4,38 persen.

Kekayaan tersebut yang akan beralih dari generasi pendiri ke generasi berikutnya, dinilai tak hanya menuntut kesiapan finansial, tetapi juga kesiapan wawasan dan visi jangka panjang.

Karena itu, pihaknya melalui private banking DBS Treasures Private Client berupaya menjadi mitra terpercaya lintas generasi yang mendukung generasi pertama dan generasi penerus agar tangguh perluas ekspansi berkelanjutan.

“Peran DBS untuk membantu tidak hanya memberikan solusi finansial untuk personal, tapi juga untuk perusahaan para nasabah kami,” ungkap Melfrida.

Hasil PwC’s Global NextGen Survey 2024 mencatat generasi penerus semakin menyadari urgensi transformasi dalam tata kelola dan arah strategis bisnis keluarga. Mereka ingin membawa praktik manajemen yang lebih profesional dan modern, mendorong diversifikasi produk dan layanan, serta membuka peluang ekspansi ke pasar internasional.

Perubahan pola pikir ini menjadi tanda pergeseran budaya dari sekadar mewarisi bisnis, menjadi keinginan untuk mentransformasikan bisnis agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman.

Hal tersebut selaras dengan temuan studi Customer Immersion untuk segmen private banking yang dilakukan DBS Treasures Private Client pada 2024.

Secara umum, nasabah menghadapi tantangan menyikapi kompleksitas informasi dan kesibukan sehari-hari sebagai pengusaha dalam upaya meningkatkan kesuksesan bisnis dan nilai aset. Mereka juga harus mempersiapkan generasi penerus, yang masih ragu dalam melanjutkan bisnis dengan adanya ragam perubahan pesat seperti perkembangan zaman, tren terkini, serta inovasi teknologi.

Di sisi lain, generasi penerus memiliki wawasan dan ide untuk berinovasi, sehingga bisnis bisa bertumbuh pesat. Namun, kapabilitas mereka perlu dibuktikan dalam menjalankan peran sebagai penerus seiring kebutuhan terhadap inovasi baru untuk melanjutkan bisnis tersebut.

Karena itu, DBS Treasures Private Client berkomitmen menjadi mitra terpercaya lintas generasi agar nasabah dan penerus dapat tangguh perluas ekspansi berkelanjutan melalui tiga pilar utama, yaitu keahlian global dengan perspektif Asia, dialog ahli didukung koneksi strategis, dan jaringan se-Asia dengan keistimewaan menyeluruh.

Baca juga: DBS Indonesia catat pertumbuhan AUM 39 persen hingga 2025

Baca juga: Bank DBS Indonesia catat pertumbuhan dana kelolaan hingga 18 persen

Baca juga: Bank DBS Indonesia kantongi 2 penghargaan dari The Asset

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |