Jakarta (ANTARA) -
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta bersama Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara mengedukasi puluhan wanita tentang pentingnya meningkatkan gizi anak sebagai upaya nyata mencegah terjadinya stunting (tengkes).
"Kolaborasi ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada warga tentang pentingnya peningkatan gizi untuk cegah stunting,” kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Pademangan Timur, Suharti Sulastri di Jakarta, Selasa.
Dia menilai kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat.
Baca juga: Pemkot Jakut mengintensifkan aksi percepatan penurunan stunting
Suharti berharap materi dari BBPOM dapat disebarluaskan para peserta agar program peningkatan gizi berdampak langsung di tingkat keluarga.
“Ada 31 wanita yang terdiri dari kader PKK, Posyandu, Dasawisma, ibu hamil dan remaja putri yang kami libatkan dan harapannya pesan ini dapat tersebar luas,” kata dia.
Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BBPOM Jakarta, Ratna Dewi mengatakan materi yang diberikan seputar pentingnya konsumsi pangan aman dan bergizi sebagai kunci utama mencegah stunting sejak dini.
Menurut dia pangan yang aman, bermutu dan bergizi adalah pondasi pertumbuhan anak.
“Pengetahuan ibu dan keluarga dalam memilih pangan menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting,” kata dia.
Baca juga: Jakut miliki sejumlah program untuk turunkan prevalensi stunting
Baca juga: Jakut berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk tangani stunting
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
