Cegah banjir, Pemprov Banten lanjutkan normalisasi Sungai Cibanten

2 hours ago 1
Panjang normalisasi kurang lebih 1,9 km di sungai utama, ditambah 1,5 km di Kali Pembuang

Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) dan Pemkot Serang menindaklanjuti program pengendalian banjir Sungai Cibanten dengan pengerukan, normalisasi, serta pembangunan parapet di sejumlah titik.

Gubernur Banten Andra Soni di Kota Serang, Jumat, mengatakan peninjauan dilakukan pada alur Kali Pembuang Cibanten yang sebelumnya dipadati bangunan liar.

Menurutnya, penertiban sudah dilakukan Pemkot Serang dan memberi dampak pada kelancaran aliran air saat hujan besar.

"Alhamdulillah dampaknya terhadap pengendalian banjir bilamana hujan besar," kata Andra.

Baca juga: Hari Sungai Nasional, 16 kubik sampah Sungai Cibanten diangkut

Ia menegaskan peran Pemprov Banten dalam pengerjaan lanjutan dari kawasan Rau agar debit air bisa mengalir ke hilir.

"Kami meninjau pengerukan, terus normalisasi Sungai Cibanten," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Alran Marzan menambahkan langkah ini merupakan tindak lanjut penanganan banjir akhir tahun lalu.

"Salah satu penanganan banjir itu ada penyempitan di area Sukadana. Kemarin Pak Wali kota sudah menertibkan bangunan liar, dan sekarang langsung ditindaklanjuti BBWSC3," katanya.

Alran menyebut Pemprov Banten juga mengalokasikan anggaran perubahan untuk normalisasi Sungai Cibanten dan irigasi Daerah Irigasi (DI) Cibanten.

Baca juga: Pemkot Serang dan BBWSC3 susuri sungai siapkan aksi atasi sampah

"Untuk tahun 2026, hasil dialog Pak Gubernur dengan nelayan, BBWSC3 akan menganggarkan normalisasi sampai muara Cibanten," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai Satu BBWSC3 Junaedy Malay menjelaskan pengerjaan tahun ini merupakan lanjutan dari 2023.

"Panjang normalisasi kurang lebih 1,9 km di sungai utama, ditambah 1,5 km di Kali Pembuang," katanya.

Baca juga: Gubernur Banten komitmen bebaskan Sungai Cibanten dari sampah

Menurut Junaidi, tujuan pekerjaan ini adalah mengendalikan banjir seperti yang terjadi pada 2021.

"Tidak melulu normalisasi, ada sebagian yang kita kasih parapet atau dinding penahan tanah. Jadi tidak seluruhnya galian," ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini pengerjaan di segmen Jembatan Kenari sepanjang 500 meter menuju hilir, dan sekitar 1 km ke arah hulu.

"Mudah-mudahan pekerjaan ini berkelanjutan sampai ke hulu lagi," kata Junaidi.

Baca juga: Gubernur: Sungai harus jadi warisan bersih generasi mendatang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |