Dinas Peternakan OKU Timur siapkan 2.000 dosis vaksin rabies

2 hours ago 1
Pemberian vaksin tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia tahun 2025

Martapura (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menyiapkan sebanyak 2.000 dosis vaksin anti rabies untuk disuntikkan kepada hewan penular rabies (HPR) milik masyarakat di wilayah setempat.

"Ada sebanyak 2.000 dosis vaksin anti rabies yang kami siapkan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur, Untung Sutoyo di Martapura, Sumsel, Jumat.

Dia mengatakan, pemberian vaksin tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia tahun 2025.

Dalam program tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 2.000 dosis vaksin anti rabies untuk diberikan secara gratis kepada hewan anjing, kucing dan kera peliharaan masyarakat di wilayah itu.

Baca juga: Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

Sejak digulirkan pada awal September 2025, kata dia, hingga kini ada sekitar lebih dari 1.000 ekor hewan peliharaan milik masyarakat yang sudah diberi vaksin rabies.

"Untuk target disesuaikan dengan dosis vaksin yang ada. Jika persediaan yang ada kurang kami segera meminta penambahan dosis lagi ke pihak provinsi," katanya.

Dalam pemberian vaksin, pihaknya melakukan upaya jemput bola guna memberikan suntikan vaksin secara gratis kepada hewan peliharaan pembawa virus rabies.

Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan vaksin di Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur bagi pecinta binatang agar membawa hewan peliharaannya guna divaksin supaya terhindar dari penyakit rabies.

"Berdasarkan data populasi hewan penular rabies di Kabupaten OKU Timur diperkirakan mencapai 6.000 ekor dan dari jumlah itu sekitar 50 persen diantaranya yang sudah divaksin anti rabies," ujarnya.

Baca juga: DKI terus lakukan surveilans HPR walau sudah dinyatakan bebas rabies

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |