Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Rahma Dewi Auliyasari mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menggerakkan ekonomi lokal dengan keterlibatan banyak warga setempat melalui pembukaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Dengan melibatkan pelaku usaha pangan dan penyedia layanan dapur sehat, Program MBG bisa memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” kata Rahma Dewi Auliyasari dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Ia juga mengatakan MBG adalah program prioritas nasional dengan sasaran yang luas mulai dari anak-anak usia dini hingga remaja sekolah serta kelompok masyarakat lain seperti ibu hamil dan menyusui.
"Program ini tidak hanya fokus pada kecukupan gizi, tetapi juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal," ujarnya.
Baca juga: Junaedi kembali kerja jadi koki SPPG Bogor berkat Program MBG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menegaskan pentingnya keberlanjutan Program MBG sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Sebab, kata dia, Program MBG tidak hanya sekadar menjawab isu kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Karena itu ia terus melakukan sosialisasi MBG kepada masyarakat, khususnya di Kota Serang, untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat.
"Kami di Komisi IX DPR RI akan terus mengawal implementasinya, termasuk di Kota Serang, agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi unggul menuju Indonesia Emas,” ujar Tubagus Haerul Jaman.
Baca juga: Jadi penopang hidup, ibu hamil di Tangsel minta MBG terus berjalan
Sebelumnya Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi kehadiran SPPG Karang Sari di Kecamatan Neglasari Kota Tangerang Banten yang merekrut 47 tenaga kerja warga lokal.
Andra mengatakan telah berdialog langsung dengan para pekerja di SPPG Karang Sari dan mereka mengaku sebelumnya tidak bekerja hingga mendapatkan lowongan saat ini.
Para pekerja mengaku mendapatkan bimbingan dan pembinaan guna mematuhi aturan dalam menyajikan makanan bagi siswa dalam Program MBG.
Karena itu Gubernur Andra mengatakan jika di Banten ada 1.000 SPPG, maka ikalikan 47 orang setiap unitnya, akan membuka lapangan kerja 47 ribu orang.
"Inilah program pemerintah yang memiliki dampak luas dan manfaat bagi semua orang. Hal yang jadi kekurangan akan kita evaluasi ke depan," ujarnya.
Baca juga: UMKM pemasok ikan di Tangsel raup untung dan berdaya berkat MBG
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.