BSI: Muslim Consumption Index bisa dijadikan acuan pengambil kebijakan

6 hours ago 3
Kami berharap MCI dapat menjadi referensi utama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memahami, melayani, dan memberdayakan konsumen muslim, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional kian inklusif dan berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan Muslim Consumption Index (MCI) yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi pengambil kebijakan di sektor publik maupun privat dalam merumuskan strategi dengan memahami konsumen muslim di Indonesia.

“Kami berharap MCI dapat menjadi referensi utama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memahami, melayani, dan memberdayakan konsumen muslim, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional kian inklusif dan berkelanjutan,” kata Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo di Jakarta, Selasa.

Banjaran menjelaskan, BSI MCI merupakan indikator ekonomi syariah yang dikembangkan oleh grup Office of Chief Economist serta grup Data and Decision Management BSI.

Melalui produk ini, perseroan berupaya tak sekadar memberikan layanan perbankan dan keuangan syariah terbaik berstandar global, namun juga menjadi referensi dan acuan terpercaya terkait ekonomi syariah, khususnya di Indonesia.

“BSI MCI adalah sebuah indeks yang secara khusus mengukur dan memantau tren konsumsi masyarakat muslim di Indonesia. Fokus utamanya adalah pada sektor ekonomi syariah dan gaya hidup muslim,” jelas Banjaran.

Ia menambahkan, MCI disusun dan diperbarui setiap bulan. Frekuensi bulanan ini memungkinkan BSI menangkap dinamika perilaku konsumsi muslim secara tepat waktu, sekaligus memberikan pembacaan tren yang konsisten bagi para pemangku kepentingan.

Bagi internal perseroan, indeks ini dapat membantu unit bisnis dalam merumuskan strategi masa kini dan masa depan serta memberikan gambaran ekosistem syariah jangka panjang bagi BSI.

Sedangkan bagi publik dan pemangku kepentingan, BSI MCI bisa menjadi salah satu referensi utama pemerintah dalam melihat dan mengevaluasi kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.

Selain itu, indeks ini dapat menjadi referensi utama pemerintah dalam mengevaluasi dan merencanakan pengembangan ekonomi syariah nasional. Bagi pelaku bisnis, BSI MCI juga dapat dijadikan sebagai rujukan dalam menentukan tingkat daya tarik ekonomi berbasis syariah di Indonesia.

Menurut Banjaran, BSI MCI akan memiliki kredibilitas di tingkat nasional dan global karena signifikansi ekonomi konsumen muslim di Indonesia sangat besar.

Di sisi lain, informasi mengenai pola dan preferensi konsumsi muslim secara aktual masih banyak yang belum terjawab. Bahkan instrumen existing, termasuk State of the Global Islamic Economy Report (SGIE), belum sepenuhnya menjawab kebutuhan tersebut.

Untuk mengakses BSI MCI, publik dapat mengakses ringkasan temuan MCI melalui kanal resmi Bank Syariah Indonesia mencakup situs website, siaran pers, dan media sosial terverifikasi, serta melalui publikasi berkala Office of Chief Economist BSI.

Adapun data lengkap MCI bersifat internal dan digunakan untuk kepentingan perencanaan strategis BSI. Namun, perseroan akan secara proaktif merilis cuplikan data tambahan apabila relevan dengan momentum ekonomi atau kebutuhan mitra strategis.

Baca juga: BSI: Keuangan syariah punya potensi besar dukung pertumbuhan ekonomi

Baca juga: Wamen BUMN: Perbankan syariah bisa jembatani tantangan industri halal

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |