BRI: Penyaluran KPR FLPP capai Rp14,21 triliun hingga Agustus 2025

1 hour ago 1
Dukungan terhadap program ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat total kredit pemilikan rumah (KPR) program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disalurkan kepada 103.807 debitur mencapai Rp14,21 triliun hingga Agustus 2025.

Menurut perseroan, capaian tersebut menegaskan dukungan BRI terhadap program tiga juta rumah yang digagas pemerintah.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat, memandang program tersebut selaras dengan upaya BRI dalam mendorong pembangunan inklusif dan menggerakkan perekonomian rakyat.

“BRI memandang program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses perumahan sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,” kata Hery.

Ia juga menilai bahwa program tiga juta rumah memberikan multiplier effect melalui peningkatan aktivitas usaha, penciptaan lapangan kerja dan perputaran ekonomi di daerah.

“Dukungan terhadap program ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hery.

Perseroan memastikan seluruh pembiayaan dilakukan dengan tetap menjaga kualitas kredit yang sehat. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) KPR FLPP yang terjaga di level 1,52 persen.

Melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta BP Tapera, BRI pada awalnya mendapat alokasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP tahun 2025 sebanyak 17.700 unit yang kemudian meningkat menjadi 25.000 unit.

Adapun total penyaluran KPR FLPP hingga 25 September 2025 telah mencapai 23.925 unit.

Capaian positif tersebut didukung oleh rata-rata realisasi bulanan sepanjang Januari hingga Agustus 2025 yang mencapai 2.658 unit per bulan.

Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata realisasi pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 1.258 unit per bulan.

Sebelumnya pada Senin (29/9), pemerintah menggelar akad massal KPR FLPP dan serah terima kunci bagi 26.000 debitur secara serentak di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Seremoni utama berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto beserta Menteri Kabinet Merah Putih.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa pembangunan perumahan merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjawab kebutuhan rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perumahan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan rendah. Selain itu, perumahan juga bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Karena itu kita kasih target yang sangat tinggi, yaitu tiga juta rumah,” tegas Presiden.

Baca juga: Infobank beri penghargaan tertinggi untuk bankir Alm. Ilham Pradipta

Baca juga: BRI: Volume transaksi lewat AgenBRILink tembus Rp1.145,22 triliun

Baca juga: 52 lulusan terbaik FEB UI dapat hak percepatan rekrutmen pegawai BRI

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |