Batam (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan teater tradisional Melayu Mak Yong menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di tingkat dunia dari provinsi itu.
Kepala BPK Wilayah IV Kepri Jumhari mengatakan bahwa Mak Yong telah diajukan melalui mekanisme extension (perluasan) dari Mak Yong di Malaysia yang sebelumnya sudah diinskripsi oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization).
“Kita sudah submit pendaftaran Mak Yong sebagai warisan budaya takbenda melalui jalur extension dari Mak Yong Malaysia yang lebih dulu diinskripsi kepada UNESCO di 2008,” katanya di Batam, Selasa.
Menurut dia, Kepri memiliki kontribusi yang besar terhadap kekayaan budaya nasional.
Hingga tahun 2025 terdapat 103 WBTb dari Kepri yang telah ditetapkan di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, tahun ini sudah ada 103 warisan budaya takbenda dari Kepri, terakhir kemarin ada 14 tambahan yang diakui. Dari Batam, misalnya, sudah ada Tari Jogi yang juga ditetapkan sebagai WBTb,” katanya.
Baca juga: Nasi Megono dan Lopis Krapyak khas Pekalongan jadi WBTb nasional
Selain warisan takbenda, Kepri juga memiliki dua cagar budaya nasional yaitu Pulau Penyengat dan Makam Mahmud Riayat Syah di Pulau Daik, Lingga yang menjadi simbol penting dari sejarah Melayu di wilayah kepulauan.
“Perlu diingat, meskipun Kepulauan Riau kecil di peta, tapi kontribusinya besar. Dari total 16 warisan budaya takbenda dunia asal Indonesia yang sudah diinskripsi UNESCO, seperempatnya berasal dari Kepulauan Riau. Ada silat, pantun, kebaya labuh, dan kini kita dorong Mak Yong,” ujarnya.
Pelestarian Mak Yong ini juga ditampilkan dalam agenda Kenduri Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang digelar pada 22 hingga 26 Oktober 2025 di Batam.
Acara tersebut mengangkat tema "Budaya Lintas Sempadan, Warisan Sepanjang Zaman" dan menjadi momentum mempertemukan para pelaku budaya, maestro seni, sanggar, serta masyarakat umum.
“Kenduri Warisan Budaya ini bukan sekadar pameran, tetapi bentuk apresiasi terhadap WBTb asal Kepri dan Riau yang telah ditetapkan secara nasional. Ini juga ruang publik untuk memperkenalkan kembali warisan leluhur kita kepada generasi muda,” kata Jumhari.
Baca juga: Usulkan WBTb, TACB paparkan Keramik Klampok sebagai warisan budaya
Baca juga: Empat warisan budaya Badung ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2025
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.