Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah terealisasi mencapai Rp217,20 triliun per 17 Oktober 2025 atau 76,86 persen dari target tahun ini.
“Hingga 17 Oktober 2025, realisasi KUR mencapai Rp217,20 triliun atau 76,86 persen dari target 2025,” kata Airlangga dalam Akad Massal KUR, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Airlangga menyebutkan realisasi KUR tersebut mampu menjangkau 3,69 juta debitur dengan tingkat kredit bermasalah yang sangat terjaga, yaitu di angka 2,28 persen atau jauh lebih baik dari kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara nasional di level 4,55 persen.
Keberhasilan program KUR juga terlihat dari 926.742 debitur yang berhasil naik kelas, sehingga menunjukkan peran KUR dalam mendorong transformasi usaha berkelanjutan.
Selain itu, dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, Pemerintah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,34 juta debitur baru yang mencerminkan komitmen kuat dalam menjangkau pelaku UMKM di pelosok Nusantara.
Tak hanya itu, kata Airlangga, komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap Astacita ke-2 tentang kemandirian bangsa melalui swasembada pangan pun terbukti melalui alokasi Rp85,76 triliun atau sekitar 39,49 persen dari realisasi KUR nasional untuk sektor pertanian dan perikanan.
KUR sebesar Rp8,33 triliun telah disalurkan kepada 162.736 petani dan nelayan, sehingga memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.
Selain KUR, pemerintah juga menyiapkan ekosistem pembiayaan produktif lainnya seperti plafon kredit program yang siap disalurkan mencapai Rp300,77 triliun.
Plafon kredit itu terdiri atas KUR sebesar Rp282,57 triliun, Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian Rp199,42 miliar, Kredit Industri Padat Karya Rp754 miliar, dan Kredit Program Perumahan Rp17,25 triliun.
Kredit Program Perumahan menjadi milestone penting untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah per tahun dengan skema pembiayaan yang mendukung sisi supply dan demand.
“Target penyalurannya hingga Rp130 triliun.,” ujar Airlangga pula.
Baca juga: Kemenkeu: Realisasi KUR di NTT pada 2025 capai Rp1,83 triliun
Baca juga: Kementerian UMKM sebut realisasi KUR Juni 2025 capai Rp133 triliun
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.