Gorontalo (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo membangun kesadaran tinggi masyarakat untuk mendeteksi dini kanker payudara.
Gerakan deteksi dini tersebut, di antaranya dilakukan Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara, dengan menggelar seminar kesehatan bertema 'Deteksi Dini dan Gaya Hidup Aktif, Bersama Lawan Kanker Payudara', di Kota Gorontalo, Selasa.
Ketua DWP Provinsi Gorontalo Sulastri Sofian Ibrahim hadir dalam seminar yang menghadirkan narasumber Agung Sindu Pranoto dokter spesialis bedah onkologi RSUD dr Hasri Ainun Habibie dan praktisi Yoga Nasional Nuriah Pingkan Qamariah yang memaparkan pentingnya deteksi dini dan penerapan gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik.
Ketua DWP Unit Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yustiyanty Anang S Otoluwa mengatakan kegiatan ini bukan sekadar seminar, tetapi bentuk nyata komitmen perempuan untuk saling peduli terhadap kesehatan.
Baca juga: Alasan kasus kanker payudara stadium lanjut masih tinggi
"Kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kesadaran untuk mencintai diri sendiri, menjaga tubuh dan saling menguatkan sesama perempuan," kata Yustiyanty.
Menurutnya DWP Dinas Kesehatan memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam mendukung gerakan nasional pencegahan kanker melalui edukasi, deteksi dini dan promosi gaya hidup sehat di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
"Perempuan yang sehat adalah fondasi keluarga yang bahagia dan keluarga yang bahagia adalah pondasi bangsa yang kuat. Oleh karena itu, marilah kita rutin melakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS), menjaga pola makan seimbang dan menjalani hidup aktif," katanya.
Yustiyanty juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa dan Ketua DWP Provinsi Gorontalo Sulastri Sofian Ibrahim.
Baca juga: SADARI sebagai langkah awal deteksi dini kanker payudara
Ia berharap semangat peduli kanker payudara tidak berhenti pada kegiatan ini, tetapi terus berlanjut sebagai gerakan perempuan cerdas dan sehat.
"Mari bersama kita menggalakkan semangat: Say No to Breast Cancer, Say Yes to Healthy and Happy Women!," katanya penuh semangat.
Baca juga: Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.