Jakarta (ANTARA) - Otsuka Group secara resmi meluncurkan program "Mental Ease at Workplaces" sebagai wujud komitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara mental dan mendukung penghapusan stigma terhadap isu kesehatan mental di tempat kerja.
"Kami tidak hanya ingin memberi ruang aman bagi karyawan, tetapi juga ingin menciptakan budaya yang menyadari pentingnya perawatan mental secara berkelanjutan,” kata Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, Sudarmadi Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Sudarmadi mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari peringatan 50 tahun perjalanan Otsuka Group di Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam upaya perusahaan membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif, sehat, dan produktif.
Komitmen terhadap wellbeing karyawan, kata dia, merupakan prioritas strategis perusahaan dalam menciptakan ekosistem kerja yang berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, “Mental Ease at Workplaces” mengedepankan pendekatan holistik yang meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang mencakup dimensi kesehatan fisik, mental, dan sosial sebagai satu kesatuan yang saling menunjang.
Selain itu, program ini menghadirkan berbagai inisiatif seperti edukasi dan pelatihan untuk peningkatan literasi kesehatan mental, penyediaan layanan konseling profesional, hingga sistem dukungan rehabilitatif yang ramah dan inklusif bagi karyawan yang membutuhkan pemulihan.
"Kesehatan mental merupakan fondasi dari produktivitas dan kesejahteraan di lingkungan kerja. Oleh karena itu, kami meluncurkan program ini sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan sumber daya manusia,” ujar Sudarmadi.
Baca juga: PPDS Psikiatri USK-RSJ Aceh kampayekan kesehatan mental
Baca juga: Dampak buruk overthinking bagi kesehatan mental dan kualitas tidur
Baca juga: Kiat perilaku sehat untuk manfaat umur panjang
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.