Kemenpar-JICA perkuat kolaborasi optimalkan kualitas SDM pariwisata

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkuat kerja sama strategis dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan pendidikan pariwisata di lingkungan Politeknik Pariwisata (Poltekpar).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Record of Discussion (RoD) antara Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini Mohamad Paham dan Chief Representative JICA Indonesia Takeda Sachiko.

“Penandatanganan RoD ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, sekaligus menegaskan kembali komitmen bersama dalam menjalankan berbagai program yang telah dirancang,” kata Martini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan kerja sama ini akan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pariwisata yang berorientasi pada kebutuhan industri. Penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kualitas SDM yang profesional dinilai akan memastikan lulusan Poltekpar siap bersaing dan berkolaborasi di tingkat global.

Sebelumnya, Kemenpar dan JICA telah melaksanakan berbagai program kerja sama, di antaranya pengiriman tenaga ahli muda ke Poltekpar dalam bidang seni kuliner dan bahasa Jepang. JICA juga memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas akademik dan pemahaman lintas budaya.

“Program-program ini telah memberikan manfaat jangka panjang bagi institusi kami, menginspirasi mahasiswa, meningkatkan standar pembelajaran, serta menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap pentingnya pendidikan dan profesionalisme di sektor pariwisata,” ujar Martini.

Baca juga: Kemenpar raih penghargaan keterbukaan informasi publik dari KIP

Dia menambahkan kolaborasi yang berkelanjutan diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam penguatan kelembagaan pendidikan pariwisata, inovasi, dan transfer ilmu.

“Semoga kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi kemajuan sektor pariwisata dan berkontribusi terhadap kemakmuran bersama kedua negara,” katanya.

Sementara itu, Takeda Sachiko menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama erat dengan pemerintah Indonesia di berbagai bidang, dan kini kolaborasi tersebut diperluas ke sektor pariwisata yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

Ia menekankan seiring berkembangnya lanskap pariwisata global, pengembangan SDM profesional berkualitas tinggi menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.

Takeda mengungkapkan kerja sama ini akan berfokus pada penguatan kurikulum di Politeknik Pariwisata; penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa; program pelatihan bagi tenaga pendidik; serta penguatan mekanisme dukungan karier.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas kelembagaan, tetapi juga menginspirasi lahirnya inisiatif-inisiatif bersama di masa depan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Indonesia dikenalkan jadi destinasi eduwisata ke wisatawan Australia

Baca juga: Kemenpar tampilkan keindahan bahari hingga kebugaran di ITB Asia 2025

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |