Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak ratusan rumah warga terdampak banjir rob atau meluapnya air pasang saat permukaan air laut tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Rusmansyah di Sungailiat, Minggu, mengatakan ratusan rumah warga yang terdampak banjir rob terjadi di RT 03 dan RT 04 Lingkungan Air Hanyut Sungailiat sebanyak 200 rumah dan di Desa Rebo Sungailiat sebanyak tujuh rumah dan di Lingkungan Kampung Pasir.
"Banjir rob sebagian sudah masuk di halaman rumah warga dan bahkan sudah mengenangi badan jalan," kata Rusmansyah.
Baca juga: BPBD DKI laporkan 23 RT terdampak banjir rob
Ia menjelaskan air dengan ketinggian rata-rata kurang dari 50 centimeter mulai masuk ke pemukiman warga pada pagi hari atau sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami masih melakukan pemantauan di lapangan dengan menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk mengetahui perkembangan banjir itu, meskipun sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan," ujar dia.
Baca juga: Banjir rob merendam permukiman warga di Muaragembong Bekasi
Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir supaya tetap waspada dan segera melakukan penyelamatan jika ancaman banjir semakin membahayakan.
"Selain memantau di daerah terdampak banjir, kami berkoordinasi dengan daerah lain yang rawan banjir seperti di Desa Lumut Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu," kata Rusmansyah.
Tim di lapangan berkoordinasi dengan pemerintah desa, kata dia, guna melakukan pendataan dan bantuan jika ancaman air banjir makin membahayakan warga.
Baca juga: Sebanyak 82 warga Kelurahan Pulau Panggang terdampak banjir rob
Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































