BNN dan UI berkolaborasi dalam penelitian 14 kawasan rawan narkoba

2 months ago 9

Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Universitas Indonesia (UI) akan berkolaborasi dalam melakukan penelitian 14 kawasan rawan narkoba, mulai akhir Juli hingga September 2025.

Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengatakan kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan bentuk penguatan kebijakan pemberantasan narkoba berbasis bukti.

“Dengan data yang akurat dan analisis yang mendalam, intervensi yang dilakukan akan jauh lebih tepat sasaran,” ujar Komjen Pol. Marthinus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan penelitian akan difokuskan pada 14 kawasan prioritas rawan narkoba di tujuh provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Dikatakan bahwa kegiatan penelitian akan melibatkan pemangku kepentingan lokal di tiap daerah, dengan laporan akhir yang ditargetkan rampung pada akhir September 2025, sebagai bahan masukan strategis bagi upaya pencegahan dan penanganan narkoba di Indonesia.

Marthinus menuturkan kerja sama akan melibatkan Deputi Bidang Pencegahan BNN, Departemen Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, serta Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI.

Dia menyebutkan penelitian mengusung pendekatan kualitatif kriminologi untuk menelaah tiga dimensi kerawanan narkoba di masyarakat, yakni dimensi statis, dimensi dinamis, dan dimensi penggerak.

"Hasil studi diharapkan dapat menjadi basis dalam merumuskan kebijakan dan strategi pencegahan berbasis kawasan," ucap dia.

Dalam rangka membahas rencana pelaksanaan studi bersama terkait kawasan rawan narkoba tersebut, Kepala BNN telah menerima kunjungan dari tim peneliti UI di Jakarta, Rabu (16/7).

Dalam kesempatan tersebut, peneliti utama dari UI
Prof. Adrianus Meliala menyampaikan bahwa timnya akan menurunkan para peneliti dan mahasiswa magister kriminologi untuk melakukan pengumpulan data langsung di lapangan selama 4 hari hingga 5 hari di setiap lokasi.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |