Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara menyusul adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.
"Selain itu BMKG juga memberikan peringatan terkait potensi peningkatan tinggi gelombang laut di sejumlah jalur pelayaran di Maluku Utara akibat peningkatan kecepatan angin," kata Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Fahmi Bachdar di Ternate, Selasa.
Berdasarkan prakiraan gelombang laut yang berlaku selama 24 jam ke depan, kata dia, beberapa rute pelayaran diperkirakan mengalami gelombang dengan tinggi mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.
Baca juga: BMKG imbau warga empat titik di Ternate siaga bencana
BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga sore hari dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.
Ia mengatakan kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga siang hari melanda sejumlah wilayah di Maluku Utara antara lain di Kabupaten Halmahera Barat, khususnya di Kecamatan Loloda. Kemudian Kabupaten Halmahera Utara di Kecamatan Loloda Kepulauan dan sekitarnya.
Cuaca buruk tersebut, lanjutnya, juga diperkirakan dapat meluas hingga Kabupaten Halmahera Utara di Loloda Utara, Galela Barat, Galela Utara, Kabupaten Pulau Morotai ada di Morotai Selatan Barat, Morotai Jaya, Morotai Utara, dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG imbau warga waspadai hujan lebat di wilayah Malut
Sementara itu sebagian besar wilayah lainnya mengalami kondisi gelombang sedang berkisar 0,5 hingga 1,25 meter.
Berdasarkan data BMKG pada pukul 09.00 WIT, kata dia, sebagian besar wilayah Maluku Utara mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan beberapa titik mengalami hujan sedang, khususnya di wilayah Loloda dan Morotai.
BMKG mengimbau masyarakat, nelayan, dan operator pelayaran, agar selalu memperhatikan informasi terkini dari BMKG dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Baca juga: BMKG Ternate: Waspadai gelombang tinggi di perairan Malut
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
