BI memaparkan ketahanan ekonomi RI di forum bank sentral EMEAP

1 month ago 6
EMEAP berperan strategis dalam memperkuat sinergi lintas kawasan melalui tiga agenda utama.

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memaparkan ketahanan perekonomian Indonesia dan keseimbangan eksternal yang tetap terjaga di tengah tantangan global dalam pertemuan Executives' Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) ke-30, di Bangkok, Thailand.

Hal itu disampaikan Deputi Gubernur BI Juda Agung yang hadir dalam forum bank sentral Asia Timur-Pasifik tersebut, sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

EMEAP merupakan sebuah forum kerja sama yang beranggotakan 11 bank sentral dari negara-negara, antara lain Indonesia, Australia, China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Pertemuan EMEAP turut membahas beberapa tantangan utama yang dihadapi kawasan, di antaranya peningkatan ketegangan geopolitik, perkembangan dinamika inflasi, percepatan digitalisasi dan adopsi kecerdasan buatan, serta peningkatan ancaman iklim dan lingkungan.

Di tengah tingginya ketidakpastian perekonomian global sebagai dampak kebijakan tarif saat ini, respons kebijakan bank sentral dituntut untuk proaktif dan forward looking.

Dalam konteks ini, EMEAP berperan strategis dalam memperkuat sinergi lintas kawasan melalui tiga agenda utama.

Ketiga agenda tersebut, yaitu penguatan integrasi perdagangan kawasan, jaring pengaman keuangan regional, dan memperluas konektivitas sistem pembayaran serta keuangan melalui inisiatif pembayaran antarnegara dan transaksi mata uang lokal.

Para gubernur bank sentral EMEAP pun sepakat menginisiasi optimalisasi mekanisme kerja EMEAP dalam memperkuat stabilitas dan ketahanan kawasan.

EMEAP juga akan mendukung perkembangan inisiatif di area pasar keuangan, pengawasan dan resolusi perbankan, sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan, dan digitalisasi.

Sementara untuk menghadapi dinamika inflasi yang berasal dari sisi penawaran, para gubernur itu melihat pentingnya penguatan komunikasi kebijakan guna menjaga kredibilitas dan ekspektasi dalam mewujudkan stabilitas.

Baca juga: Gubernur Bank Sentral Asia Timur ingatkan perlunya kalibrasi kebijakan

Baca juga: BI: Forum bank sentral Asia Pasifik soroti kebijakan sektor keuangan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |