Jakarta (ANTARA) - Barcelona menghormati keputusan LaLiga terkait pembatalan laga di Miami yang seharusnya mempertemukan klub tersebut melawan Villareal di Stadion Chase, Miami, Amerika Serikat.
Keputusan tersebut diambil setelah LaLiga menerima sejumlah gelombang protes dari para pemain maupun suporter terkait laga yang tidak seharusnya berlangsung di Amerika Serikat tersebut.
"FC Barcelona menghormati dan menerima keputusan pembatalan pertandingan melawan Villareal di Miami yang bertepatan dengan pekan ke-17 LaLiga. Sebagaimana klub telah menerima dan menghormati keputusan yang diambil sebelumnya untuk memainkan pertandingan di Amerika Serikat," tulis Barcelona dalam laman resmi, Rabu.
Laga yang mempertemukan klub berjuluk Yellow Submarine menghadapi Blaugrana ini direncanakan sebagai salah satu pertandingan ekspansi LaLiga untuk merambah ke pasar yang lebih luas dengan cara mendekatkan diri dengan menyelenggarakan pertandingan di Miami, Amerika Serikat.
Baca juga: LaLiga batalkan laga Villareal vs Barcelona yang direncanakan di Miami
Namun keputusan tersebut dinilai tidak menghormati asas keadilan oleh para pemain yang kemudian melancarkan aksi protes pada pekan lalu dengan berdiam diri selama 15 detik ketika peluit pertandingan dibunyikan.
Bahkan penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois menyebut keputusan untuk menyelenggarakan pertandingan di Miami ini patut dipertanyakan karena kurang adil.
Barcelona juga menyesalkan langkah pembatalan ini karena menurut Blaugrana langkah yang diambil merupakan salah satu strategi jitu untuk melakukan ekspansi.
"Barcelona menyesalkan hilangnya kesempatan untuk memperluas citra kompetisi di pasar strategis dengan potensi pertumbuhan dan sumber daya yang besar bagi semua orang," tulis Barcelona.
Baca juga: Rashford bangkit di Bercelona setelah lama terpendam di MU
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid kembali ambil alih pucuk klasemen
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
