Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan memberikan pendampingan secara totalitas terhadap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di 217 desa/kelurahan mulai dari kelembagaan hingga proses bisnis.
"Sesuai arahan Presiden, kami akan memastikan dalam tiga bulan ini seluruh Kopdes Merah Putih di Banyuwangi tidak sekadar beroperasi, tapi harus berjalan dengan baik," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai mengikuti peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin.
Dia mengatakan pemerintah daerah setempat akan membantu mencarikan jaringan usaha hingga mengarahkan potensi usaha yang akan dijadikan unggulan, sehingga seluruh Kopdes Merah Putih di Banyuwangi berjalan sesuai aturan.
Kopdes Merah Putih sendiri merupakan program unggulan Presiden Prabowo, yang dirancang sebagai badan usaha dan memiliki unit lengkap seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik.
Bahkan, kata Ipuk, Kopdes Merah Putih ini juga akan ditugaskan sebagai penyalur bantuan pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan), gas bersubsidi hingga pupuk bersubsidi.
"Kami optimistis program Pak Presiden ini akan menjadi pilar ekonomi baru di desa-desa yang mudah dijangkau oleh para petani, nelayan dan masyarakat lainnya," ujar Bupati Ipuk.
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Baca juga: Ekonom: Kopdes perlu ciptakan bisnis baru demi dampak lebih optimal
Baca juga: Prabowo cerita soal Menkeu Sri Mulyani yang stres tiap kali dipanggil
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
