Jakarta (ANTARA) - Produser film "Esok Tanpa Ibu" Aoura Lovenson Chandra menjadwalkan materi promosi film pertama yang memanfaatkan teknologi akal imitasi (AI), i-BU diluncurkan pada 22 Desember 2025 atau bertepatan dengan Hari Ibu Nasional.
"Kolaborasi antara film Esok Tanpa Ibu dan Meta akan membuat kita semua bisa berinteraksi langsung dengan i-BU [dibaca: ai-bu]," kata Chandra saat konferensi pers peluncuran poster dan cuplikan (trailer) film tersebut di kawasan Senayan, Jakarta, Senin.
Inovasi itu merupakan komitmen tim produksi untuk menghadirkan cerita fiksi ilmiah (sci-fi) yang tidak hanya bisa dinikmati di layar lebar, tetapi juga dapat dirasakan secara langsung lewat pengalaman dalam berinteraksi yang relevan dengan Hari Ibu.
Melalui interaksi itu, publik diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, mencurahkan unek-unek, bertanya, atau bahkan mengobati rasa rindu dengan sosok ibu.
Chandra belum memberikan detail lebih lanjut mengenai tampilan AI yang dari penuturannya disinyalir akan berhubungan dengan semacam bentuk "chat bot" itu.
Baca juga: Ringgo Agus Rahman bocorkan konflik dalam film "Esok Tanpa Ibu"
Namun, masyarakat yang ingin menjajal pengalaman unik berinteraksi dengan i-BU dapat memperoleh akses melalui tautan unggahan yang nantinya dikeluarkan oleh akun Instagram ofisial film Esok Tanpa Ibu menjelang peringatan Hari Ibu Nasional.
"Tinggal ke IG kami di @filmesoktanpaibu, nanti dari situ kalian bisa langsung tahu, ada caranya lah bagaimana kalian bisa berinteraksi langsung dengan i-BU. Nah tapi ini baru akan kami 'launch' nanti nih tanggal 22 Desember 2025 dalam rangka Hari Ibu," kata Chandra.
Setelah sukses menggelar penayangan perdana di Indonesia pada ajang JAFF 20, film produksi BASE Entertainment, Beacon Film, Refinery Media, dan didukung oleh Singapore Film Commission (SFC) dan Infocomm Media Development Authority (IMDA), "Esok Tanpa Ibu" ("Mothernet") diharapkan dapat membangkitkan pemikiran penonton untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga.
Baca juga: Ringgo Agus Rahman lebih tenang jika Bjorka pilih kuliah dekat rumah
Baca juga: Ringgo dan Dian Sastro akui jadi "kurang gaul" perkara bahasa "67"
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































